Kamis, 6 Maret 2025

BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Mengurangi Potensi Hujan di Jabodetabek

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Pesawat Cassa 212 Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang yang berada di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Foto: Antara

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Operasi yang dimulai dari hari Selasa (4/3/2025) itu merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana hidrometeorologi khususnya banjir.

Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, operasi modifikasi cuaca yang dilakukan hari Rabu (5/3/2025), berhasil mencegah hujan.

Dia menjelaskan, sebanyak empat ton Natrium Chlorida (NaCl) dan dua ton Kalsium Oksida (CaO) disemai di langit Jawa Barat dengan enam kali penerbangan (sorti) Pesawat Cessna Caravan.

Rinciannya, Sorti 1 dilakukan di wilayah perairan utara Jawa Barat, Sorti 2 di wilayah utara Bekasi, Sorti 3 di wilayah Bekasi, Sorti 4 di wilayah Bekasi dan Karawang, Sorti 5 di wilayah pesisir Karawang sampai Pamanukan, dan Sorti 6 di wilayah Jatiluhur dan area Bandung.

“Pelaksanaan OMC dalam rangka pengurangan curah hujan di wilayah Jabodetabek guna percepatan penanganan darurat banjir di Provinsi Jakarta dan Jawa Barat telah terlaksana sebanyak sembilan sorti selama 16 jam 43 menit, dengan total bahan semai 9.000 Kg NaCl dan 2.000 Kg (CaO) sejak Selasa kemarin,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Abdul Muhari menyebut BNPB bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait berencana melaksanakan operasi modifikasi cuaca sampai tanggal 8 Maret 2025.

Berdasarkan analisis prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan sedang hingga deras di wilayah Jabodetabek berpotensi terjadi sampai 11 Maret 2025.

Pihak BNPB optimistis operasi modifikasi cuaca bisa mengurangi curah hujan yang berpotensi turun di wilayah Jabodetabek. Sehingga, meminimalisir risiko banjir.

Sekadar informasi, banjir melanda sejumlah wilayah Jabodetabek hari Selasa (4/3/2025) sesudah hujan deras.

Akibatnya, banyak rumah tinggal yang terendam air, dan ribuan warga masyarakat terpaksa mengungsi. Banjir juga menyebabkan akses jalan di sejumlah lokasi terputus.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 6 Maret 2025
29o
Kurs