Kamis, 6 Maret 2025

Nyawa Anak-Anak di Gaza Terancam saat Pasukan Israel Blokir Bantuan Masuk

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Seorang bayi Palestina dirawat di rumah sakit Kota Gaza, pada 25 Februari 2025. Foto: Antara

UNICEF menyebut nyawa anak-anak di Gaza terancam saat pasukan tentara Israel memblokir bantuan pasokan medis masuk.

Melansir Antara, UNICEF menyampaikan bahwa blokade pasokan medis yang terus berlanjut, termasuk vaksin, berpotensi menyebabkan penangguhan program vaksinasi rutin, sehingga menempatkan anak-anak Gaza pada risiko terjangkit penyakit yang dapat dicegah.

Organisasi itu juga menyoroti bahwa unit-unit persalinan di rumah sakit di Gaza tidak akan dapat menyediakan perawatan esensial bagi bayi-bayi prematur akibat kurangnya peralatan dan pasokan medis yang vital.

UNICEF mendesak akses kemanusiaan segera dan berkelanjutan, seraya memperingatkan bahwa ribuan nyawa anak akan terancam jika situasi tersebut terus berlanjut.

Pada Minggu (2/3/2025), Israel mengumumkan bahwa pihaknya akan memblokir masuknya barang dan pasokan ke Gaza menyusul berakhirnya tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang mulai diberlakukan pada Januari lalu.

Benjamin Netanyahu Pemimpin Israel menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil untuk menekan Hamas agar menerima usulan memperpanjang tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, yang menurut Netanyahu diajukan oleh Steve Witkoff utusan AS untuk Timur Tengah.(ant/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Kamis, 6 Maret 2025
Kurs