Kamis, 6 Maret 2025

Kemenkes: Jangan Kalap Beli Takjil, Tetap Ikuti Anjuran Gizi

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Aneka takjil. Foto: Dokumentasi suarasurabaya.net

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk tidak Fear of Missing Out (FOMO) atau takut ketinggalan tren di media sosial sehingga kalap saat membeli takjil atau makanan pembuka usai berpuasa saat Ramadhan.

“Pada saat buka puasa kan kita tetap mengendalikan nafsu, untuk kemudian tidak makan berlebihan. Jadi, masyarakat sebenarnya tidak perlu FOMO pada hal-hal yang kurang baik untuk kesehatannya,” kata Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, melansir Antara, Kamis (6/3/2025).

Ia menegaskan prinsip puasa yakni menahan nafsu, sekaligus mengistirahatkan organ-organ tubuh yang selama ini bekerja non-stop 24 jam.

“Puasa intinya menahan hawa nafsu, kan, nah, salah satunya adalah dengan menahan makan, memindahkan sebenarnya ya, yang tadinya kita makan pagi, siang, malam, sekarang kan makan pagi menjadi sahur, kemudian makan siang dan malam menjadi buka puasa. Kita tahu juga manfaatnya bahwa dengan berpuasa, itu akan mengistirahatkan organ-organ tubuh kita,” ujar dia.

Untuk itu ia menyarankan masyarakat agar tidak makan berlebihan selama puasa dan tetap mengikuti anjuran gizi seimbang dalam isi piringku.

“Pada saat buka puasa kan kita tetap mengendalikan nafsu untuk kemudian tidak makan berlebihan. Konsumsi tetap sesuai dengan kebutuhan kalori kita, karena kalau misalnya kita kekenyangan juga tidak bagus, kita tahu kalau kekenyangan kan dari sisi penyerapannya juga tidak baik,” paparnya.

Nadia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berolahraga ringan atau tetap menjaga aktivitas fisik selama puasa untuk menjaga kesehatan tubuh.

“Selama berpuasa kan kita tetap dianjurkan untuk olahraga ringan, seperti aktivitas fisik tetap harus kita lakukan, kemudian juga jangan berlebihan makan karena organ kita dipaksa kerja keras lagi, padahal dia sudah istirahat sekian jam, karena tujuan puasa itu kan sebenarnya untuk membuat kita lebih sehat,” tandasnya.(ant/bel/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 6 Maret 2025
29o
Kurs