Selasa, 4 Maret 2025

BPS Jatim Ingatkan Potensi Inflasi karena Naiknya Harga Komoditas Saat Ramadan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Zulkipli Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim saat menyampaikan rilis tentang inflasi di kantor BPS Jatim, Kamis (2/1/2025). Foto: Humas BPS Jatim.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mengingatkan waspada potensi inflasi saat bulan Ramadan atau Bulan Maret 2025 yang dipicu oleh meningkatnya sejumlah harga komoditas.

Zulkipli Kepala BPS Jatim mengatakan, saat memasuki bulan Ramadan sejumlah harga berpotensi naik dan hal tersebut yang memicu terjadinya inflasi.

Sejumlah komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga saat Ramadan adalah ayam ras, telur ayam ras, hingga harga emas perhiasan.

“Secara historis saat bulan Ramadan selalu terjadi kenaikan harga. Kita lihat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti ayam ras, harga emas perhiasan memberi andil positif terhadap terjadinya inflasi,” ujar Zulkipli dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Tidak hanya itu, Zulkipli menyebut ada komoditas lain yang diprediksi akan memicu inflasi, seperti minyak goreng, sigaret kretek mesin (SKM), beras, bawang putih, cabai merah, hingga bensin.

“Sebagaimana diketahui bahwa bulan ramadan sekaligus hari raya idul fitri terjadi pada bulan Maret 2025 ini,” tuturnya.

Sementara itu pada periode Februari 2025 kemarin, Provinsi Jatim tercatat mengalami deflasi dengan angka 0,59 persen. Salah satu pemicu deflasi itu karena diskon tarif listrik 50 persen dari pemerintah.

“Telah terjadi dua kali deflasi pada bulan Januari dan Februari 2025. Diskon tarif listrik 50% dari PLN yang masih berlangsung menjadi salah satu pemicu,” ujarnya. (wld/lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
29o
Kurs