Selasa, 4 Maret 2025

Pemerintah Perkuat Teknologi dan Kolaborasi untuk Berantas Judi Online

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Meutya Hafid (kiri) Menteri Komunikasi dan Digital dalam pertemuan dengan Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin (3/3/2025). Foto: Antara

Pemerintah menjalankan strategi terpadu yang mencakup kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi digital dalam upaya untuk mengatasi perjudian via daring atau judi online.

“Judi online bukan hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, kami memperkuat Desk Pemberantasan Judi Online dengan pendekatan berbasis teknologi serta kerja sama lintas sektor agar upaya ini berjalan lebih efektif,” kata Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

Melansir Antara Meutya menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat pengawasan penggunaan ruang digital dalam upaya memberantas praktik judi online.

Dalam pertemuan dengan Wiranto Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital pada Senin (3/3/2025) kemarin, ia menyampaikan strategi pemerintah untuk menanggulangi judi online.

Ia menjelaskan bahwa dalam Rapat Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan pada November 2024 pemerintah menetapkan tujuh desk program prioritas Prabowo Presiden di bidang politik dan keamanan.

Kementerian Komunikasi dan Digital dalam hal ini bertanggung jawab menjalankan Desk Pemberantasan Judi Online serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi.

Wiranto mengatakan bahwa penanganan judi online harus dilakukan dengan strategi terpadu, yang meliputi penegakan hukum, pemblokiran akses, serta peningkatan literasi digital masyarakat.

“Kita harus bertindak cepat dan tegas dengan regulasi yang jelas serta penegakan hukum yang efektif untuk menutup celah peredaran judi online,” katanya.

Pertemuan dengan Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan juga membahas pentingnya peningkatan keamanan siber dan perlindungan data pribadi.

Wiranto menyampaikan bahwa kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, serta masyarakat diperlukan untuk mewujudkan ekosistem digital yang lebih aman dan terpercaya.

“Dengan adanya langkah konkret melalui Desk Pemberantasan Judi Online dan Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data Pribadi, diharapkan keamanan digital Indonesia semakin kuat serta mampu menghadapi ancaman di dunia maya dengan lebih efektif,” katanya.

Pemerintah akan memperkuat regulasi serta menerapkan teknologi keamanan yang lebih canggih untuk mencegah kebocoran data dan mengatasi serangan siber terhadap institusi.

“Keamanan digital menjadi prioritas utama, terutama dalam melindungi data pribadi masyarakat dan infrastruktur penting nasional,” kata Meutya. (ant/kak)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
30o
Kurs