
Dinas Pendidikan Kota Surabaya masih menunggu kepastian rencana libur sekolah menjelang Hari Raya Idulfitri maju 21 Maret 2025.
Yusuf Masruh Kepala Dispendik Kota Surabaya membenarkan, wacana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mempercepat libur Lebaran itu sudah ada.
Namun belum ada kepastian lewat petunjuk teknis atau surat keputusan yang diturunkan ke daerah.
“Masih nunggu teknis, pedoman kan belum. Tapi wacananya sudah kan libur diajukan, kita menunggu,” tuturnya, Selasa (4/3/2025).
Jika kebijakan belajar di rumah itu diterapkan, lanjut Yusuf, siswa akan diminta mengerjakan tugas serupa saat libur pra Ramadan sekarang.
“Sekarang pra Ramadan anak-anak belajar mandiri. Tugasnha seperti kemarin, tinggal memperpanjang harinya aja,” imbuhnya.
Diketahui, Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berencana mulai 21 Maret, siswa diminta belajar di rumah menjelang libur Lebaran 26 Maret-8 April.
Sementara libur pra Ramadan berlangsung mulai 27 Februari-5 Maret, lalu siswa masuk dua hari lagi, Kamis (6/3/2025). (lta)