Selasa, 4 Maret 2025

Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Pencernaan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi sakit perut akibat keracunan makanan. Foto: shutterstock

Bulan Ramadan menjadi waktu bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa, menahan diri dari makan dan minum sejak fajar hingga maghrib.

Selain sebagai bentuk ketaatan, puasa juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama bagi sistem pencernaan.

Saat menjalani puasa, tubuh tidak hanya beradaptasi dengan pola makan yang berubah, tetapi juga mengalami berbagai proses pemulihan alami.

Salah satu manfaat utama puasa adalah memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat.

Dengan jeda makan yang lebih panjang, organ pencernaan dapat bekerja lebih efisien dalam memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur keseimbangan enzim, serta menyeimbangkan jumlah bakteri baik dalam usus.

Bagi sebagian orang, puasa justru dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung, gangguan asam lambung, atau metabolisme yang melambat. Namun, manfaat ini hanya bisa diperoleh jika pola makan saat berbuka dan sahur tetap terjaga dengan baik.

Manfaat puasa bagi kesehatan pencernaan

Melansir dari Antara, jika dilakukan dengan benar, puasa dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan sistem pencernaan, di antaranya:

1. Memberikan Waktu Istirahat Bagi Sistem Pencernaan

Puasa memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat, sehingga proses regenerasi sel di lambung dan usus dapat berjalan lebih optimal.

2. Mengurangi Produksi Asam Lambung yang Berlebihan

Dengan pola makan yang lebih teratur dan pemilihan makanan yang sehat, puasa dapat membantu menyeimbangkan produksi asam lambung sehingga risiko gangguan pencernaan dapat diminimalkan.

3. Menurunkan Risiko Kenaikan Asam Lambung

Puasa membantu mengurangi sekresi asam lambung yang berlebihan, sehingga risiko terbentuknya luka pada dinding lambung berkurang. Bagi penderita asam lambung, menjalankan puasa dengan pola makan yang tepat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan lambung.

4. Mengurangi Gerakan pada Lambung dan Usus

Waktu makan yang lebih terbatas selama puasa secara alami mengurangi pergerakan organ pencernaan. Hal ini membantu mencegah gesekan yang dapat menyebabkan luka, sekaligus memberi kesempatan bagi lambung dan usus untuk memulihkan diri.

5. Membantu Proses Detoksifikasi pada Tubuh

Dengan mengoptimalkan sistem ekskresi, puasa membantu tubuh mengeluarkan racun yang menumpuk yang dapat membuat organ pencernaan bekerja lebih efisien.

6. Menurunkan Risiko Gangguan Pencernaan

Jika pola makan selama puasa dijaga dengan baik, risiko mengalami gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus dan peradangan lambung dapat berkurang secara signifikan.

Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang berpotensi mengganggu pencernaan, puasa bisa dijalani dengan nyaman tanpa keluhan gangguan lambung. (ant/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
32o
Kurs