Selasa, 4 Maret 2025

Wakil Ketua MPR RI Dorong Pelestarian Bahasa Daerah sebagai Identitas dan Budaya Bangsa

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI menyebut butuh sinergi semua pihal untuk membenahi tata kelola museum. Foto: Instagram @lestarimoerdijat

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI mendorong berbagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah sebagai bagian dari strategi mempertahankan identitas dan pelestarian budaya bangsa.

“Bahasa daerah di Nusantara yang merupakan warisan budaya dari para pendahulu kita harus mampu dilestarikan melalui berbagai upaya, sebagai bagian dari tanggung jawab untuk memperkuat identitas dan mempertahankan kekayaan budaya bangsa,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah menyusun peta jalan Revitalisasi Bahasa Daerah 2025-2029 yang menitikberatkan pada penerapan pendidikan berbasis bahasa ibu, pemanfaatan teknologi digital, dan peningkatan sinergi dengan pemerintah daerah serta komunitas lokal.

Catatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Indonesia memiliki lebih dari 718 bahasa daerah dengan 778 dialek, dan pada 2019 tercatat 11 bahasa daerah di antaranya dinyatakan punah karena sudah tidak ada penuturnya.

Politikus Partai NasDem itu menilai, arus modernisasi yang semakin deras mendorong percepatan berkurangnya penutur bahasa daerah. Sehingga, berpotensi mengancam kelestarian bahasa daerah yang ada saat ini.

Karena itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, berbagai upaya untuk melestarikan eksistensi sejumlah bahasa daerah yang merupakan bagian dari identitas bangsa harus segera dilakukan.

Peta jalan Revitalisasi Bahasa Daerah 2025-2029 yang disusun, tambah Rerie yang juga Anggota Komisi X DPR RI, diharapkan mampu mendorong upaya pelestarian bahasa daerah.

Keterlibatan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat dalam upaya merevitalisasi bahasa daerah, sambung Rerie, dapat memperkuat dan memperluas upaya pelestarian yang dilakukan.

Lebih lanjut, wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah II itu mendorong kolaborasi sejumlah pihak terkait dalam upaya revitalisasi bahasa daerah terus dibangun demi memperkuat identitas dan melestarikan budaya bangsa sebagai bagian dari warisan kepada generasi penerus bangsa. (rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
27o
Kurs