
Vatikan pada Jumat (28/2/2025), mengumumkan kondisi pernapasan Paus Fransiskus kembali memburuk setelah mengalami bronkospasme yang terisolasi.
Setelah menghabiskan pagi harinya dengan menjalani fisioterapi pernapasan dan doa di kapel, Paus disebut mengalami bronkospasme yang terisolasi.
“Hal ini menyebabkan muntah dan kondisi pernapasannya tiba-tiba memburuk,” kata kantor pers Takhta Suci dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara, Sabtu (1/3/2025).
Paus segera menjalani aspirasi bronkial untuk membersihkan saluran udaranya. Ia juga dipasangi ventilasi mekanis non-invasif untuk meningkatkan kadar oksigennya.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu tetap dalam kondisi sadar selama perawatan.
Sebelumnya, pria berusia 88 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari karena pneumonia di kedua paru-parunya. Fransiskus sendiri terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada 13 Maret 2013 pada usianya yang ke-76. (ant/bil/faz)