Sabtu, 23 November 2024

Permintaan Kue Kering Meningkat, Nastar Masih Jadi Idola

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Permintaan kue kering terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Sejumlah peluang bisnis bisa dimanfaatkan pada bulan Ramadhan. Salah satunya berbinis kue kering, yang banyak dicari untuk suguhan para tamu saat Hari Raya Idul Fitri. Menjelang lebaran, permintaan kue kering meningkat tajam dari hari biasanya.

Hal tersebut dirasakan oleh Diah Afrianti salah satu pengusaha kue kering di Surabaya. Di hari biasa, Diah hanya memproduksi kue sekitar 10-20 toples per hari. Namun pada momen ramadhan ini, dalam sehari dirinya bisa memproduksi kue sebanyak 200-300 toples.

Bahkan, kata Diah, permintaan kue kering itu sudah terjadi sejak tiga bulan sebelum ramadhan. Bukan hanya dari Surabaya saja, permintaan kue kering itu juga banyak dipesan dari luar kota, seperti Gresik , Sidoarjo, dan Jakarta.

“Meningkat sekali permintaannya. Dari 10-20 toples, jadi ratusan toples per hari. Malah sebelum ramadhan, sekitar tiga bulan, itu sudah banyak yang pesan,” kata Diah, saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (7/6/2018).

Perempuan yang pernah menjuarai Pahlawan Ekonomi Surabaya Tahun 2016 ini mengaku, sudah ada 10.000 toples kue kering yang sudah laku terjual. Dari puluhan ribu kue kering itu, Diah mengatakan kue nastar masih menjadi idola para konsumen.

“Kami punya banyak macam kue, mulai dari nastar kastangel, putri salju, lidah kucing dan lain-lain. Tiap tahun masih nastar yang paling banyak dicari,” tuturnya.

Harga kue kering yang dia jual, mulai dari Rp 65.000-90.000 per toples. Melalui usaha kue kering yang dia tekuni sejak tahun 2001, Diah mengaku bisa meraup omzet hingga Rp10 juta lebih, selama bulan Ramadhan. (ang/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs