Minggu, 9 Maret 2025
Advertorial

Hari Perempuan Internasional, Ibu Rumah Tangga Bagikan Rahasia Raup Cuan Lewat Afiliasi Lazada

Laporan oleh Tim Redaksi
Bagikan
Ina Siti Nurjanah, seorang ibu rumah tangga dari Ciamis, Jawa Barat salah satu affiliate partner Lazada, Kamis (27/2/2025). Foto: Lazada

Digitalisasi terbukti menciptakan peluang ekonomi baru dan menawarkan kesempatan bagi siapa saja untuk dapat memaksimalkan peluang berbisnis, termasuk perempuan dan ibu rumah tangga. Salah satunya adalah menjadi affiliate partner, sebuah profesi yang memungkinkan siapa pun menghasilkan pendapatan tanpa menciptakan sesuatu atau mengelola pesanan pelanggan.

Menyambut momen Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret, Lazada membagikan kisah Ina Siti Nurjanah, seorang ibu rumah tangga dari Ciamis, Jawa Barat, yang sukses memanfaatkan peluang yang ditawarkan bisnis afiliasi di eCommerce.

Berbekal smartphone miliknya, Ina berhasil mewujudkan mimpinya membeli motor dan tanah, hingga membangun rumah. Sambil mengurus buah hati di rumah, Ina bisa berpenghasilan hingga Rp20 juta per bulan dengan menjadi affiliate partner di Lazada.

Kisah Ina menjadi inspirasi, sekaligus bukti peluang finansial yang ditawarkan ekonomi digital bagi perempuan. Meski demikian, membangun bisnis afiliasi memang penuh tantangan. Studi Statista pada 2023 menemukan bahwa hanya 30 persen dari affiliate partner yang sukses pada tahun pertamanya.

Sebagai seorang affiliate partner yang sudah menekuni profesi ini sejak 2022, Ina paham betul kesulitan saat mulai membangun bisnis afiliasi dan menarik follower-nya untuk mengunjungi dan berbelanja melalui tautan yang ia bagikan.

Oleh karena itu, Ina membagikan beberapa tips yang dapat menjadi inspirasi bagi perempuan, tak terkecuali ibu rumah tangga, untuk berdaya melalui bisnis afiliasi di LazAffiliate, program afiliasi di Lazada. Yuk, simak tips berikut:

  1. Membangun Fondasi dari Lingkaran Terdekat

Sebagai pemula tanpa banyak pengikut, Ina memulai dengan menghubungi orang-orang terdekat. Ia membentuk grup WhatsApp dan mengundang teman, keluarga, serta kenalan di grup Facebook untuk bergabung. “Mulailah dari orang terdekat karena mereka sering memberi dukungan yang sangat diperlukan di awal perjalanan,” ujar Ina.

  1. Investasi untuk Memperluas Jangkauan

Ina mengungkapkan pentingnya investasi untuk memperluas jangkauan. Ia mengalokasikan sebagian keuntungan untuk memasang iklan di grup Facebook yang memiliki banyak anggota. “Dengan begitu, saya berhasil membangun komunitas yang kini memiliki puluhan ribu anggota di empat grup Facebook,” kata Ina. Ini membantu memperkenalkan tautannya kepada lebih banyak orang dan meningkatkan hasil bisnis afiliasinya.

  1. Membangun Hubungan Baik dengan Komunitas

Ina juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan pengikut. Ia tidak hanya membagikan tautan, tetapi juga berinteraksi dengan anggota grup. Ina menjawab pertanyaan, memberikan saran, dan mendorong diskusi tentang produk. Ia juga menyediakan kontak WhatsApp pribadi untuk komunikasi yang lebih dekat. “Hubungan yang baik dengan pengikut adalah kunci kepercayaan dan loyalitas pelanggan,” ujarnya.

  1. Menjadi Kepala Pemburu Promo yang Andal

Untuk mempertahankan pengikut, Ina selalu memanjakan mereka dengan promo-promo menarik. Ia mengasah kemampuannya dalam mencari dan membagikan promo terbaik, seperti diskon, flash sale, dan penawaran khusus lainnya. “Saya sudah mempersiapkan strategi untuk mempromosikan produk yang paling dicari selama Ramadan, seperti pakaian muslim dan perlengkapan ibadah,” jelas Ina.

  1. Konsisten dan Pantang Menyerah

Meski awalnya hanya sedikit yang mengklik tautannya, Ina tetap konsisten dan tidak menyerah. “Jangan lelah belajar dan beradaptasi dengan perubahan, serta dengarkan masukan pelanggan,” katanya. Keberhasilannya adalah bukti bahwa dengan ketekunan dan strategi yang tepat, siapa pun bisa sukses dalam bisnis afiliasi.

Di sisi lain, Esa Putra, Head of Affiliate Lazada Indonesia, turut mengapresiasi terhadap keberhasilan Ina dalam memanfaatkan peluang ini. Ia menyatakan bahwa Lazada berkomitmen penuh dalam mendukung affiliate partner.

“Keberhasilan Ina membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih sukses di era digital. Lazada berkomitmen untuk terus mendukung affiliate partner kami dengan menyediakan platform terbaik untuk mengembangkan bisnis mereka,” ujarnya.

Esa mengatakan, bagi yang tertarik untuk bergabung menjadi affiliate partner di Lazada, dapat mengunjungi laman resmi atau Instagram @lazaffiliatesid untuk informasi lebih lanjut.

“Dengan kisah sukses Ina, jelas bahwa membangun bisnis afiliasi adalah peluang besar yang dapat dimanfaatkan siapa saja, bahkan tanpa modal besar sekalipun,” tutupnya. (adv/wld/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Minggu, 9 Maret 2025
27o
Kurs