
Menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri 2025, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mulai mengintensifkan pengawasan terhadap produk pangan.
Taruna Ikrar Kepala BPOM RI menjelaskan, tim pengawasan makanan telah dikerahkan ke berbagai daerah Indonesia untuk inspeksi di pasar dan pertokoan.
Pengawasan BPOM RI tersebut untuk memastikan keamanan dan kesehatan produk makanan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat saat bulan Ramadhan.
“Menjelang Ramadan, tugas utama kami melakukan inspeksi, baik di pasar maupun toko, khususnya terkait makanan-makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur,” ujar Taruna di Sidoarjo pada Selasa (25/2/2025).
Taruna menjelaskan program intensifikasi pengawasan produk makanan sudah bergulir mulai awal 2025 dengan laporan evaluasi dijadwalkan pada pertengahan Ramadan.
Pengawasan itu untuk memastikan masyarakat mengkonsumsi makanan yang sehat dan bebas dari bahan berbahaya, seperti pengawet berlebihan dan pewarna makanan yang tidak aman.
Taruna menyatakan, BPOM akan terus mengedukasi masyarakat soal pentingnya memilih makanan yang berkualitas dan berizin edar resmi.
“Kami ingin masyarakat mengonsumsi makanan yang sehat, terutama saat berbuka dan sahur,” ungkapnya. (wld/saf/ipg)