
Sugiono Menteri Luar Negeri (Menlu) RI membahas dukungan terhadap Palestina, khususnya terkait rekonstruksi Gaza dan upaya mengakhiri konflik pascagencatan senjata, dalam pertemuan bersama Varsen Aghabekian Menteri Negara Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina.
Dalam pertemuan di sela-sela Segmen Tingkat Tinggi Sesi ke-58 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Senin (24/2/2025) waktu setempat, Menlu RI menegaskan pentingnya partisipasi Palestina dalam usaha-usaha mencari solusi atas konflik yang mereka hadapi.
“Rencana apa pun harus mendapatkan persetujuan sukarela dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk Palestina,” ucap Sugiono dalam pertemuan dengan Aghabekian, menurut keterangan Kemlu RI yang diterima, Selasa (25/2/2025).
Menlu RI menyampaikan, solusi penyelesaian konflik sama sekali tidak boleh melibatkan pengusiran rakyat Palestina dari tanah airnya. Ia pun memastikan, Pemerintah RI belum pernah secara langsung menerima informasi detil soal rencana relokasi warga Palestina.
“Indonesia menolak relokasi paksa warga Palestina dari Gaza dan mendukung warga Palestina tetap di tanah airnya,” kata dia dilansir Antara.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiono kembali menegaskan komitmen RI untuk terus menyuarakan perdamaian di Palestina dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina melalui solusi dua negara dalam berbagai forum tingkat dunia yang diikuti RI.
Sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia juga terus aktif mengusung sejumlah resolusi terkait isu Palestina yang menjadi salah satu perhatian dalam Sesi ke-58 Dewan HAM PBB.
Sementara itu, Aghabekian Menteri Negara mengapresiasi dukungan tak putus Indonesia terhadap Palestina, termasuk dalam menyikapi isu relokasi warga Palestina dari Jalur Gaza.
Menurut keterangan Kemlu RI, selain membahas upaya rekonstruksi Gaza, kedua menteri juga menjajaki kemungkinan pertemuan bilateral di tingkat kepala negara atau kepala pemerintahan di masa mendatang. (ant/dra/lta/iss)