Selasa, 25 Februari 2025

Rupiah Melemah Seiring Penerapan Tarif AS terhadap Kanada

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Ariston Tjendra seorang pengamat pasar uang menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap Kanada dan Meksiko akan tetap berjalan sesuai rencana.

“Perhatian pasar kembali tertuju pada kebijakan tarif Trump, yang mana dini hari tadi Trump menyatakan kenaikan tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan tetap berjalan sesuai rencana,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (25/2/2025), dilansir Antara.

Donald Trump Presiden AS sempat menandatangani perintah eksekutif pada awal Februari untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko.

Kemudian, pemberlakuan tarif atas produk dari kedua negara tersebut di AS ditangguhkan selama 30 hari.

Setelah hampir sebulan, Trump tetap bersikukuh dengan rencana untuk memberlakukan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

Di sisi lain, faktor lain pelemahan rupiah adalah isyarat dari Petinggi Bank Sentral AS Austan Goolsbee terkait kebijakan Trump bisa menaikkan inflasi dan akan memicu Federal Reserve (The Fed) untuk tetap menahan suku bunga acuan. Hal ini memberikan sentimen positif untuk dolar AS.

Indeks dolar AS pagi ini juga berada di kisaran 106,75 atau lebih tinggi dari pagi sebelumnya yang di kisaran 106,26.

“Peluang pelemahan rupiah ke arah Rp16.280-Rp16.300, dengan potensi support di sekitar Rp16.230,” kata Aris.

Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Selasa (25/2/2025) di Jakarta melemah 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.292 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.278 per dolar AS. (ant/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 25 Februari 2025
30o
Kurs