
Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan bahwa pihaknya menekankan peran pemerintah daerah dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis, saat mengisi materi retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
“Ya betul, mengenai terutama peran pemda dalam Program Makan Bergizi (Gratis),” kata Dadan dalam wawancara cegat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).
Dadan dijadwalkan menjadi pemateri pada hari keenam retret kepala daerah, Rabu (26/2/2025), berdasarkan jadwal yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri.
Dalam sesi tersebut, ia akan membahas MBG sebagai salah satu Program Strategis Nasional yang menyasar siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Menurut Dadan, ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh pemda dalam menyukseskan MBG, yakni penyiapan infrastruktur, kemudian pembinaan rantai pasok lokal untuk meningkatkan produktivitas daerah.
“Pertama, penyiapan infrastruktur. Kedua, pembinaan rantai pasok lokal untuk meningkatkan produktivitas daerah. Kemudian ketiga, bersama-sama dengan Badan Gizi (Nasional) melakukan penyaluran (MBG),” kata Dadan dilansir Antara.
Program MBG, yang merupakan inisiatif Prabowo Subianto Presiden, telah berjalan di 38 provinsi sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025.
Saat ini, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh provinsi telah bertambah menjadi 693 unit yang bertugas mendistribusikan MBG. (ant/dra/iss)