Jangan Asal Tegur di Depan Umum, Psikolog Ingatkan Orang Tua Jaga Perasaan Anak

Memberikan teguran kepada anak, menurut Riza Wahyuni praktisi Psikologi boleh saja dilakukan. Apalagi, yang melakukan adalah orang tua sendiri.

Tapi, Riza mengingatkan para orang tua agar tidak menegur anak di depan umum. Karena, hal ini bisa membuat mereka merasa diintimidasi.

“Tanpa disadari oleh orang tua, anak yang mereka tegur di depan umum, tidak akan membuat mereka mengetahui letak kesalahannya. Justru membuat mereka merasa dipermalukan,” terangnya, Minggu (23/2/2025).

Riza melanjutkan, anak-anak akan menjadi tidak percaya diri, mereka jadi malu, hingga merasa tidak dihargai.

Dia bilang, orang tua boleh saja menegur anak. Tapi, harus diusahakan dengan cara yang baik atau saat sudah berada di rumah.

“Sebagai orang tua di zaman sekarang, kita harus bisa mengontrol diri. Kalau memang ada kesalahan yang dilakukan anak, usahakan untuk memberi teguran saat sudah di rumah. Karena, anak zaman sekarang ini beda dengan zaman dulu,” ungkapnya.

Kalau dulu, orang tua menegur anak di depan umum adalah hal biasa.

Anak di zaman sekarang, sambung Riza, lebih membutuhkan perasaan aman dan nyaman, juga dihargai oleh orang tua. Yang mana pada zaman dulu, hal-hal seperti itu kurang diperhatikan.

Berikutnya, Riza juga mengingatkan para orang tua belajar untuk memahami perasaan anak.

“Karena di zaman sekarang, perasaan anak-anak ini lebih sensitif. Ini juga karena asupan yang mereka dapat dari media sosial. Anak-anak bisa merasa sakit hati luar biasa saat ditegur di depan umum. Jadi, penting untuk kita sebagai orang tua, bisa memahami karakter anak,” tandasnya.(kir/saf/rid)