Minggu, 23 Februari 2025

Korban Tewas di Jalur Gaza Meningkat Menjadi 48.329 Orang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Seorang anak duduk termenung di antara puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Palestina (29/1/2025). Foto: Antara

Tim medis dan penyelamat Palestina menemukan tujuh jenazah lagi dari bawah reruntuhan di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas akibat perang genosida Israel sejak Oktober 2023 meningkat menjadi 48.329 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (22/2/2025).

Dalam pernyataannya, kementerian itu juga melaporkan bahwa dua warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel dalam 48 jam terakhir.

Selain itu, hampir 111.753 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan, sementara tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambah kementerian tersebut, seperti dilansir Antara.

Gencatan senjata telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, untuk sementara menghentikan perang Israel yang telah menyebabkan kehancuran besar dan membuat wilayah Palestina itu porak-poranda.

Namun, meskipun gencatan senjata berlangsung, otoritas setempat di Gaza melaporkan adanya pelanggaran hampir setiap hari yang dilakukan oleh tentara Israel.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu terhadap Benjamin Netanyahu Pemimpin Otoritas Israel dan Yoav Gallant mantan Kepala Otoritas Pertahanan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresinya di Jalur Gaza.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
24o
Kurs