Sabtu, 22 Februari 2025

Selain 3 OS dan 1 Lurah, Inspektorat Periksa 1 Saksi Tambahan Terkait Penipuan UMKM Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat memberi uang ganti rugi UMKM korban penipuan pecatan honorer pemkot, yang terlanjur membayar tagihan pinjol, Jumat (14/2/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Inspektorat Pemerintah Kota Surabaya menambah lagi saksi yang diperiksa terkait penipuan belasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan modus bantuan modal tapi malah didaftarkan pinjaman online (pinjol).

Rachmad Basari Inspektur Pemkot Surabaya menyebut hingga, Jumat (21/2/2025) hari ini, pemeriksaan masih bergulir. Dari yang semula empat saksi, terdiri dari tiga outsourcing dan satu lurah, sekarang bertambah satu saksi lagi.

“Lebih dari empat, masih proses pemeriksaan,” katanya waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Jumat (21/2/2025).

Mengenai keterlibatan atau kesaksiannya soal penipuan yang diotaki mantan tenaga kontrak pemkot itu, Basari enggan membocorkan. “Maaf materi masih ranah pemeriksaan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, belasan UMKM di Benowo ditipu pria inisial BAR, tenaga kontrak pemkot yang sudah dipecat karena bermasalah, namun mengaku sebagai ASN kepada para korban.

Ia menawarkan bantuan modal bunga nol persen atas nama pemkot tapi justru mendaftarkan ponsel korban ke aplikasi pinjol.

Pekan lalu, pemkot mengetahu ada tiga OS aktif yang terlibat sehingga diperiksa inspektorat. Sementara lurah diperiksa karena kelolosan kantornya dipakai sosialisasi pelaku untuk melakukan penipuan.

Kasus ini kini sedang dalam penanganan pihak kepolisian. Pelaku kabarnya tengah dicari polisi dan Pemkot Surabaya berjanji akan terus mendampingi para UMKM yang menjadi korban penipuan.(lta/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
26o
Kurs