Sabtu, 22 Februari 2025

Khofifah-Emil Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Program Asta Cita Presiden

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat memberi hormat kepada Prabowo Subianto Presiden RI dalam pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi dilantik Prabowo Subianto Presiden RI sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dalam prosesi pelantikan kemarin, semua kepala daerah telah diambil sumpah jabatan oleh Prabowo Presiden. Usai pengambilan sumpah jabatan, ada enam perwakilan kepala daerah yang maju untuk menandatangani berita acara pelantikan sebagai simbolis.

“Selamat atas pelantikan saudara-saudara. Selamat atas mandat yang telah diberikannya oleh rakyat dari daerah masing-masing. Dan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Usai mengikuti semua proses pelantikan, Khofifah berkomitmen untuk menjalankan tugas bersama Emil secara amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

“Mohon doa kepada seluruh masyarakat mudah-mudahan kami, serta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik bisa menjalankan tugas secara amanah, memaksimalkan kinerjanya untuk memberikan kemakmuran dan pemerataan kesejahteraan yang lebih baik,” kata Khofifah dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).

Khofifah juga menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan Program Nawa Bhakti Satya dan bersinergi dengan Program Asta Cita milik Prabowo-Gibran.

“Tentu yang ingin kami pastikan adalah kami siap untuk menyinergikan program Nawa Bhakti Satya kami di Jawa Timur dengan program program Asta Cita Presiden Prabowo,” tegas Khofifah.

Selain itu, Khofifah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program serta kebijakan nasional, maupun bersinergi antar provinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami siap membangun sinergitas dan kolaborasi baik antara provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, maupun kebijakan-kebijakan makro secara nasional. Serta mitigasi-mitigasi dinamika global,” ujarnya.

Sementara itu di tengah kebijakan Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN/APBD, Khofifah telah memastikan bahwa pengurangan anggaran itu tidak akan mengurangi sektor layanan publik maupun penyaluran bantuan sosial (Bansos).

“Kedua sektor ini tidak boleh terpengaruh dan terdampak efisiensi,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, Khofifah-Emil akan mulai fokus untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Bulan Ramadan karena dipastikan akan ada fluktuasi harga sembako yang harus dikendalikan pemerintah supaya daya beli masyarakat terjaga.

“Kami melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pak Sekdaprov bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah akan melaporkan dan kita rumuskan kebijakan bersama,” ungkapnya.(wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
25o
Kurs