
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku sudah menyiapkan persoalan untuk didiskusikan saat retret kepala daerah terpilih.
Salah satu yang menurutnya menyulitkan penanganan kemiskinan, yaitu banyaknya data warga miskin versi lembaga, termasuk beda antara pemerintah pusat dan daerah.
“Karena kan tidak mungkin ada tiga lembaga memiliki data kemiskinan yang berbeda. Loh daerah iki remek, Pak. Nah, maka itu nanti yang akan saya sampaikan di forum itu. Sehingga nanti ini waktunya lah pemerintah ini bersatu, tidak lagi membedakan mana pemerintah pusat dan mana pemerintah daerah,” kata Eri, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, perlu sinkronisasi data warga miskin dari pemerintah pusat hingga pemerintah kota yang selama ini kesulitan mengakses data NIK.
“Dan yang terpenting itu untuk menyelesaikan permasalahan itu adalah NIK. Lah NIK ini kan sifatnya rahasia. Lah NIK sifat rahasia, wali kota enggak bisa ngerti mana saja warganya, apa iya manual semua. Lah ini yang nanti insyaAllah kami akan sampaikan di sana juga. Sehingga akan terbuka,” ucapnya.
Ia berharap retret juga bisa mengurai solusi persoalan penanganan kemiskinan yang selama ini terjadi di daerah.
“Bagaimana kami bisa tahu dalam satu keluarga itu yang miskin tadi berapa yang umur produktif berapa, itu kan tidak tahu kita. Apa iya kita meng-input satu per satu, kan agak susah. Ini yang kami akan sampaikan sampaikan di sana salah satunya. Semoga nanti dari retret ini, akhirnya ada penyelesaian-penyelesaian, terutama untuk daerah dan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi. Sehingga bisa menurunkan kemiskinan, stunting secara signifikan,” bebernya.
Selain soal kemiskinan, ia sudah menyiapkan sejumlah laporan soal perencanaan anggaran hingga penanganan stunting yang akan disampaikan. “Akan kami berikan pada waktu kami diskusikan, ya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025). (lta/saf/ipg)