Sabtu, 22 Februari 2025

Khofifah Minta Muslimat NU Prioritaskan Penyiapan 1.000 Dapur MBG

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) saat menutup Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Sabtu (15/2/2025). Foto: Antara/ Muslimat NU

Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), meminta seluruh kader Muslimat NU untuk memprioritaskan penyiapan 1.000 dapur sehat Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kepada seluruh Muslimat yang kami prioritaskan adalah kami meminta untuk segera menyiapkan fasilitasi, untuk menjadi mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami sudah bekerja sama dan mengkomunikasikan dengan Kepala BGN. Kira-kira Muslimat akan mendapatkan 1.000 titik dapur sehat,” kata Khofifah di Surabaya, Minggu (16/2/2025) dilansir Antara.

Khofifah berpesan kepada para kader Muslimat agar melakukan identifikasi berapa dapur sehat yang menyelenggarakan MBG.

Ditegaskan Gubernur Jatim Terpilih periode 2025-20230 itu, sinergi dengan BGN untuk menyiapkan dapur sehat itu disambut sangat antusias oleh para pengurus Muslimat NU di daerah, salah satunya di Papua.

“Yang kemarin memberikan respons luar biasa adalah daerah-daerah di Papua. Ini sangat luar biasa untuk bisa menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa hingga pelosok negeri,” ujarnya.

Khofifah juga menjelaskan bahwa dalam kongres ini juga dilakukan perubahan struktur organisasi dalam Muslimat NU. Untuk Pimpinan Pusat Muslimat NU kini ada Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, selain Ketua PPMNU.

Arifah Choiri Fauzi, yang saat ini menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dipilih sebagai Ketua PP Muslimat NU periode 2025 – 2030.

“Jadi, di kongres ini ada perubahan penguatan struktur di dewan Pembina, yaitu ada Ketua Umum Dewan Pembina, kemudian di pengurus pusatnya ada Ketua Muslimat NU. Jadi, ketua umumnya ada di Dewan Pembina, sementara di ketua Muslimatnya itu ketua, bukan ketua umum, kira-kira strukturnya seperti itu,” ujar Khofifah.

Khofifah menyampaikan apresiasi dan beribu terima kasih atas semangat dan dedikasi yang telah diberikan selama berlangsungnya kongres.

“Ibu-ibu selamat kembali ke daerah masing-masing, terima kasih. I love you full,” kata Khofifah.

Selain MBG, Muslimat NU sejauh ini menangani 209 Panti Asuhan, 111 rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, klinik pratama, klinik utama.

Kemudian, juga ada Yayasan Pendidikan Muslimat NU, lembaga ini mengelola 14.350 lembaga pendidikan, kemudian 9.800-an TK dan RA dan 6800-an PAUD.

Selain itu, Muslimat NU juga punya BLK, yakni 11 BLK serta sebanyak empat induk koperasi wanita, salah satunya adalah Muslimat NU. Tidak hanya itu, Muslimat NU juga memiliki lebih 72.000 majelis taklim di seluruh daerah di Indonesia. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
31o
Kurs