Libur telah tiba, libur telah tiba. Hore, hore, hore. Demikian sekelumit lirik lagu Tasya yang mungkin sangat dirasakan anak-anak yang sedang libur kenaikan kelas bersamaan dengan libur lebaran. Di lagu itu, Tasya mengajak anak-anak untuk menyimpan tas dan buku, melupakan keluh kesah (selama di sekolah), dan bergembira menikmati liburan bersama keluarga.
Tapi lagu Tasya ini memang kurang cocok untuk menggambarkan bagaimana sibuknya para orang tua untuk menyiapkan beberapa hal, selain membantu anak mereka menyimpan tas dan buku. Salah satunya, melakukan memastikan keamanan rumah selama masa libur lebaran bersama keluarga, mudik ke kampung halaman.
Pastinya, akan ada banyak persiapan yang perlu dilakukan agar perjalanan mudik menjadi lebih menyenangkan. Mulai dari pengecekan kendaraan, memastikan keberadaan tiket transportasi umum yang sudah dibeli, menyiapkan perbekalan, sampai tidak meninggal satu pun pakaian yang dibutuhkan selama libur lebaran.
Namun, jangan pernah lupakan juga kesiapan rumah sebelum Anda meninggalkannya untuk menuju kampung halaman. Agar rumah Anda aman maksimal sampai Anda dan keluarga kembali pulang, berikut ini ada beberapa tips yang dilansir liputan6 mengutip laman Real Simple.
Kunci pintu dan pastikan kuncinya tidak tertinggal. Foto: Ilustras
1. Jangan hanya mengunci pintu
Mengunci pintu sebelum meninggalkan rumah memang wajib dilakukan. Namun jangan hanya sekedar mengunci pintu. Bila memungkinkan, perkuat juga dasar pintu dengan sapu atau pengganjal lainnya. Sehingga rumah Anda benar-benar terkunci dengan baik.
2. Periksa jendela dan pintu
Periksa kembali jendela dan pintu sebelum Anda pergi. Jangan sampai ada kaca jendela atau pintu yang terbuka. Periksa juga semua celah hingga tidak ada titik masuk bagi para pencuri.
Paket di depan rumah berhari-hari menunjukkan rumah Anda sedang kosong
3. Minta tolong tetangga menerima surat dan paket
Ditinggal mudik selama seminggu, tidak menutup kemungkinan akan datangnya surat atau paket ke rumah Anda. Kotak surat dan paket yang melimpah di depan rumah menandakan bahwa rumah tersebut tidak ada orang. Mintalah seseorang yang Anda percaya untuk mengambil surat dan paket hingga Anda kembali.
4. Buat seakan-akan ada orang di rumah
Kebanyakan pencuri enggan masuk jika sebuah rumah masih ditempati. Untuk itu, atur penghitung waktu untuk menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis sepanjang siang dan malam. Beberapa toko listrik juga telah menjual alat sensor otomatis dengan harga terjangkau untuk keperluan ini.
5. Hindari mengunggah keberadaan Anda di media sosial
Ketika merayakan Lebaran bersama keluarga, mungkin Anda tidak sabar untuk mengunggahnya di media sosial. Namun ini sama saja memberitahukan kepada pencuri bahwa rumah Anda kosong. Lebih baik tahan diri untuk mengunggah momen hingga Anda kembali.(den)