Minggu, 16 Februari 2025

Prabowo: 5 Kursi Kosong di HUT ke-17 Gerindra Sebagai Penghormatan Kader yang Berpulang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Lima kursi kosong di barisan terdepan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Foto: Antara

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), diwarnai momen penuh makna, salah satunya keberadaan lima kursi kosong di barisan terdepan para tamu undangan.

Prabowo Subianto Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden RI ke-8, dalam pidatonya mengatakan bahwa kursi kosong itu merupakan tradisi Gerindra menghormati para kader dan pejuang Gerindra yang telah berpulang.

“Saudara sekalian, di depan ada beberapa kursi kosong. Ini tradisi kita setiap acara disediakan kursi kosong mewakili kawan-kawan yang sudah tidak ada bersama kita, tapi semangat mereka masih bersama kita,” katanya seperti dilansir Antara.

Dilansir dari laman resmi Gerindra, tradisi itu dimaksudkan untuk menghormati para pejuang partai. Kursi-kursi kosong tersebut melambangkan semangat para pendiri dan pejuang Partai Gerindra yang tetap hidup dalam perjuangan partai.

Bukan kali ini saja Partai Gerindra menjalankan tradisi ini. Dalam perayaan HUT Gerindra ke-16 tahun sebelumnya, Prabowo juga menegaskan bahwa para pendiri partai berjuang tanpa pamrih sejak awal.

Ia secara khusus mengenang almarhum Suhardi, Ketua Umum pertama Partai Gerindra, serta Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pembina, yang telah mendedikasikan hidup mereka bagi partai dan bangsa.

“Begitu setia, penuh idealisme, cinta tanah air, yang membuat kita sejenak selalu mengenang mereka, sejenak mengambil semangat mereka, energi mereka, supaya kita jangan pernah berhenti berjuang,” kata Prabowo pada saat itu.

Keberadaan kursi kosong di perayaan HUT Gerindra bukan sekadar simbol, melainkan pengingat akan perjuangan yang telah ditempuh oleh para kader yang telah tiada. Tradisi ini menegaskan bahwa jasa dan pengorbanan mereka tidak akan pernah dilupakan, dan semangatnya terus menginspirasi generasi penerus partai.

Dengan tradisi ini, Partai Gerindra menegaskan bahwa partai bukan hanya sekadar wadah politik, tetapi juga rumah bagi mereka yang setia berjuang demi bangsa dan negara. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 16 Februari 2025
26o
Kurs