Sabtu, 22 Februari 2025

Presiden Ajak Pengusaha Asing Berpartisipasi dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden RI. Foto: Istimewa

Prabowo Subianto Presiden mengundang perusahaan konstruksi asing dan investor dari luar negeri untuk ikut membangun infrastruktur di Indonesia.

Presiden menyatakan pembangunan infrastruktur masih akan menjadi prioritas kerja pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.

“Kondisi geografis Indonesia yang luas dan beragam membuat banyak komunitas terisolasi, dan untuk menjembatani itu, kami mencanangkan program yang ambisius bermitra dengan sektor swasta,” kata Presiden saat berbicara melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025), dalam acara puncak World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab.

“Saya pun membuka sektor infrastruktur untuk sektor swasta, dan mengundang perusahaan-perusahaan swasta dari luar negeri, dan pasar dalam negeri,” tambah Prabowo, seperti dikutip Antara.

Kepala Negara kemudian menyebut proyek-proyek pembangunan itu di antaranya sektor infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, jalur-jalur distribusi energi, dan jaringan digital yang akan menghubungkan seluruh rakyat Indonesia di mana pun mereka berada.

Presiden yakin konektivitas itu tidak hanya sebatas menghubungkan orang, tetapi juga memicu tumbuhnya perekonomian masyarakat.

“Konektivitas digital ini menjadi perhatian khusus juga, karena di dunia yang serba terhubung, (jaringan komunikasi) bukan lagi kemewahan, melainkan sebuah kebutuhan. Oleh karena itu, kami pun mengalokasikan 6GHz spektrum WiFi untuk layanan publik,” katanya.

Presiden lalu menyatakan pemerintah menambah kapasitas internet sampai dua kali lipat, sehingga anak-anak muda di daerah terpencil memiliki akses yang sama untuk berusaha sebagaimana mereka yang berada di ibu kota.

“Langkah ini pun memastikan setiap orang di Indonesia dari daerah-daerah yang paling pelosok sampai di jantung ibu kota Jakarta memiliki kesempatan yang sama mengakses ruang ekonomi digital untuk belajar, berinovasi, dan sejahtera,” sambung Presiden.

Sebagai informasi, World Governments Summit adalah konferensi tingkat tinggi yang rutin digelar setiap tahun oleh Uni Emirat Arab di Dubai.

Dalam forum itu, pemimpin dari berbagai negara berkumpul bersama lembaga-lembaga dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta.

Forum itu pertama digelar pada 2013 di Dubai, sedangkan tahun ini, delegasi Indonesia di Dubai dipimpin oleh Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga.(ant/dra/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
31o
Kurs