Senin, 17 Maret 2025

Petugas SPBU Lihat Angin Puting Beliung Robohkan Tembok dan Atap Bangunan Timpa 2 Pemotor di Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Situasi bangunan yang tembok dan atapnya roboh berbatasan dengan SPBU Jalan Tanjung Sari Surabaya, Kamis (13/2/2025) sore. Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Petugas SPBU di Jalan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya menyebut sempat melihat angin puting beliung sesaat sebelum tembok dan atap toko bangunan roboh menimpa dua pemotor, Kamis (13/2/2025) sore.

Ade Risky (24 tahun) petugas SPBU menyebut kejadian tembok roboh yang berbatasan dengan SPBU itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat mendung gelap disertai hujan deras dan angin puting beliung.

“Ada puing-puing terbang dari timur, arah Margomulyo ke sini. Anginnya tambah kencang, hujannya tambah kencang,” katanya, Kamis (13/2/2025).

Bahkan dua truk dan dua mobil yang sedang berhenti di dekat SPBU sempat mundur terbawa angin hingga lima meter.

Tak lama kemudian, tembok dan atap runtuh menimpa dua pesepeda motor yang menurutnya saat sedang antre mengisi BBM di mesin pompa nomor satu, yang berada tepat di samping tembok.

“Ada ibu-ibu minta tolong (karena) ada yang kejatuhan ketiban puing-puing, kita langsung evakuasi, dibantu warga,” katanya lagi.

Dua korban laki-laki itu merupakan konsumen yang mengalami luka di kaki, dan langsung dilarikan ke RS Muji Rahayu usai dievakuasi.

“(Satu korban) paha luka sobek. Satu ketiban tembok full badan,” imbuhnya.

Imbas kejadian itu, SPBU langsung berhenti beroperasi sementara. Terlebih satu mesin pompa rusak terkena reruntuhan tembok.

“Kondisinya kemungkinan (SPBU) ditutup sementara. (Alasannya) enggak tahu atasan saya, ya mungkin karena kerusakan,” ucapnya.

Sementara petugas operator pengisi bensin sepeda motor yang hampir terkena reruntuhan tembok, berhasil menyelamatkan diri. “Operatornya hampir kena tapi alhamdulillah enggak,” tandasnya.

Terpisah, Buyung Hidayat Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya membenarkan dua korban akibat kejadian itu dilarikan ke rumah sakit dengan luka bagian kaki.

“Sudah dirujuk ke RS, dua korban luka di kaki,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya menurut keterangan Command Center 112, dua korban TC (15 tahun) remaja laki-laki asal Sambi Arum Lor, Kecamatan Sambikerep dan AW (24 tahun) pria asal Tambak Asri Bunga Rampai, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Keduanya tengah berteduh di gudang sebelah SPBU, sebelum akhirnya tertimpa atap bangunan yang roboh karena angin kencang.

“Korban luka dua orang mengalami luka akibat tertimpa atap yang roboh saat berteduh. TC mengalami luka kaki kiri dan nyeri bagian kaki sebelah kanan, AW mengalami luka bagian kaki sebelah kanan dan dislokasi,” tulis Command Center Surabaya dalam keterangannya, Kamis sore. (lta/bil/ham)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Senin, 17 Maret 2025
24o
Kurs