![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/roboh-e1739444277442-170x110.jpg)
Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mendata hujan deras dan angin kencang Kamis (13/2/2025) sore, mengakibatkan 11 pohon tumbang dan empat bangunan rusak.
Agus Hebi Djuniantoro Kepala BPBD Kota Surabaya menyebut, laporan kejadian kedaruratan masuk mulai pukul 14.30 WIB tadi.
Dari 11 pohon tumbang, lima titik selesai ditangani, sementara enam sisanya proses penanganan hingga pukul 18.00 WIB.
“(Lokasinya) Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Gunung Anyar, Tambaksari, Wonocolo, Sukomanunggal, Tegalsari, Pakal, dan Sambikerep,” katanya lewat keterangan pers BPBD Surabaya, Kamis (13/2/2025) malam.
Selain pohon tumbang, ada empat bangunan rusak. Satu di antaranya atap roboh yang menimpa 2 korban di Tanjungsari Surabaya.
Sedangkan tiga titik lainnya di area Sukomanunggal dan Tenggilis Mejoyo. Tapi tingkat kerusakannya masih dalam pendataan petugas.
Seblumnya, dua orang dilaporkan tertimpa atap roboh saat berteduh dari hujan di sebuah gudang toko bahan bangunan, di SPBU Jalan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Kamis (13/2/2025) sore.
Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, dua korban tersebut yakni TC (15 tahun) remaja laki-laki asal Sambi Arum Lor, Kecamatan Sambikerep dan AW (24 tahun) pria asal Tambak Asri Bunga Rampai, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Keduanya saat itu tengah berteduh di sebuah gudang di SPBU tersebut, sebelum akhirnya tertimpa atap bangunan yang roboh karena angin kencang.
“Korban luka dua orang mengalami luka akibat tertimpa atap yang roboh saat berteduh. TC mengalami luka kaki kiri dan nyeri bagian kaki sebelah kanan, AW mengalami luka bagian kaki sebelah kanan dan dislokasi,” tulis Command Center Surabaya dalam keterangannya, Kamis sore. (lta/bil/ham)