![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2018/10/kk211112_clip10-170x110.jpg)
Seorang ahli gizi berbagi kiat tentang makanan yang secara alami membantu kita merasa kenyang lebih lama dan memperlambat pencernaan.
Dikutip dari Antara, Kamis (13/2/2025), Luisana Carrero ahli gizi dari Houston, secara teratur berbagi kiat nutrisi dan olahraga yang sederhana dan berkelanjutan di akun Instagram-nya, yang membantu orang mengubah tubuh mereka.
Dalam unggahan terbarunya, ia membahas delapan makanan berkualitas tinggi yang secara alami meningkatkan rasa kenyang, menyeimbangkan gula darah, mengurangi keinginan makan, dan membantu mempermudah pembakaran lemak.
“Masukkan makanan ini ke dalam diet anda untuk mengendalikan rasa lapar, tetap kenyang lebih lama, dan membakar lemak,” kata dia.
Berikut ini adalah makanan yang harus dikonsumsi:
Yogurt Yunani:
Carrero menyarankan bahwa kombinasi protein dan probiotik menjadikan yogurt Yunani sebagai pilihan utama. Yogurt ini membantu mengurangi asupan kalori sekaligus mendukung kesehatan usus, dan menambahkan buah beri dan kacang-kacangan menciptakan camilan yang lezat dan seimbang.
Bukti ilmiah juga mendukung manfaat yogurt Yunani untuk menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt berbanding terbalik dengan kejadian kelebihan berat badan atau obesitas. Sebuah studi tahun 2014 yang mengevaluasi 8.516 peserta menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari 7 porsi yogurt per minggu cenderung tidak mengalami obesitas dibandingkan mereka yang mengonsumsi 2 porsi atau kurang.
Ubi Jalar:
Sebagai karbohidrat yang lambat dicerna dan kaya nutrisi, ubi jalar membantu meningkatkan rasa kenyang.
“Panggang pada suhu 400°F selama 30-45 menit dan padukan dengan protein favorit anda,” kata Carrero.
Buah beri:
Dengan dampak glikemik dan kandungan kalori yang rendah, buah beri merupakan pilihan makanan yang baik. Mereka mengubah makanan yang membosankan menjadi camilan lezat dan dapat dimakan segar atau ditambahkan ke makanan seperti yogurt dan oatmeal.
Alpukat:
Pelengkap lezat lainnya untuk salad dan roti panggang, alpukat menawarkan kombinasi lemak sehat dan serat yang membantu mengatur hormon nafsu makan.
Selain mendukung penurunan berat badan, buah yang kaya nutrisi ini, yang dikemas dengan vitamin dan antioksidan, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Oat:
Oat membantu melepaskan hormon usus seperti peptida YY (PYY) dan peptida mirip glukagon 1 (GLP-1), yang membantu mengurangi asupan makanan. Makanan sarapan yang mudah ini juga dapat mengurangi kolesterol, mengatur gula darah, dan mengurangi sembelit.
Sayuran:
Carrero merekomendasikan untuk memasukkan sayuran berserat tinggi seperti brokoli, kangkung, dan kubis brussel dalam makanan sehari-hari karena mengandung banyak vitamin dan mineral.
Daging Sapi Tanpa Lemak:
Kaya akan protein dan asam linoleat terkonjugasi (CLA), daging sapi tanpa lemak mendukung pembakaran lemak dalam berbagai cara. Protein tidak hanya membantu membangun dan memperbaiki otot tetapi juga meningkatkan pembakaran kalori selama proses pencernaan.
Telur:
Mengonsumsi telur dan putih telur dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dengan mengatur hormon pengontrol rasa lapar seperti GLP-1 dan CCK (cholecystokinin).
Hormon-hormon ini memberi sinyal pada otak untuk mengurangi nafsu makan, membantu merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.(ant/nis/kir/ipg)