Bulog Madiun Menjamin Stok Beras Aman untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2025

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Madiun memastikan stok beras aman untuk mencukupi kebutuhan warga setempat, terutama saat memasuki Bulan Suci Ramadan dan Lebaran tahun 2025.

Harisun Pemimpin Cabang Perum Bulog Madiun mengatakan, ketersediaan beras di gudangnya sekarang sebanyak 18.300 ton. Dia mengklaim jumlah itu sangat aman untuk kebutuhan masyarakat.

“Stok beras di gudang sangat cukup. Bahkan, bisa digunakan sampai setelah Lebaran. Jadi, sangat aman untuk enam bulan ke depan,” ujar Harisun di Madiun, Jawa Timur, dikutip Antara, Rabu (12/2/2025).

Maka dari itu, pihak Bulog Madiun mengimbau warga masyarakat tidak perlu cemas, serta membeli beras sesuai kebutuhan.

Stok tersebut, menurutnya juga akan bertambah karena pihak Bulog terus melakukan penyerapan beras petani di wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Kota Madiun.

“Untuk penyerapan beras dan gabah, pihak Bulog melakukan kerja sama dengan petani maupun mitra. Bulog siap membeli gabah dan beras petani sesuai HPP yang baru,” tegasnya.

Sesuai Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025, harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp6.500 per kilogram, sedangkan GKP di penggilingan dihargai Rp6.700 per kilogram.

Sementara itu, gabah kering giling (GKG) di penggilingan dan di gudang Bulog masing-masing dihargai Rp8.000 dan Rp8.200 per kilogram.

Khusus beras di Gudang Bulog, harga ditetapkan Rp12.000 per kilogram dengan spesifikasi kualitas yang sudah diatur.

Selain komoditas beras, Harisun menjamin Bulog Madiun menjaga stok kebutuhan pokok lainnya bagi masyarakat seperti gula pasir dan minyak goreng dalam momentum lebaran.

Pihaknya bersama pemerintah daerah setempat juga terus melakukan langkah-langkah proaktif yang diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.(ant/nis/ham/rid)