Rabu, 12 Februari 2025

PDIP Beri Bekal Pengarahan 142 Kepala Daerah Terpilih Jelang Retret dari Prabowo Presiden

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDIP saat memberikan pembekalan kepada seluruh kepala daerah terpilih tahun 2024 di Sekolah Partai, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

DPP PDI Perjuangan (PDIP) memberikan pembekalan kepada seluruh kepala daerah terpilih tahun 2024 di Sekolah Partai, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

Pelaksanaan pembekalan berlangsung secara hybrid, yang dihadiri langsung oleh sejumlah pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih ini. Di antaranya Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDIP bersama Ketua DPP PDI Perjuangan seperti Djarot Saiful Hidayat dan Deddy Yevri Sitorus serta Yoseph Aryo Adhi Dharmo Wasekjen PDIP.

Para kepala dari PDIP yang terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati mengikuti secara hybrid.

Dalam sambutan pembukaan acara, SHasto Kristiyanto Sekjen mengatakan pihaknya turut melaporkan kepada Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP terkait kegiatan pembekalan ini.

“Saya melapor ke beliau yang sedang umrah di Arab Saudi. Hari ini Ibu Mega akan berziarah ke makam Nabi Muhammad di Madinah. Kami laporkan kegiatan pembekalan kepala daerah terpilih gelombang I ini. Mereka adalah yang baru memimpin di periode pertama,” kata Hasto di sekolah partai PDIP, Rabu.

Hasto menyampaikan bahwa pembekalan yang diberikan oleh DPP Partai ini agar nantinya para kepada daerah PDIP juga bisa mendapatkan tambahan pengarahan dan penggemblengan secara langsung dari Prabowo Subianto Presiden. Sehingga, para kepala daerah dari PDIP memiliki bekal pengetahuan terkait kondisi geopolitik serta konsep NKRI.

“Ini pembekalan agar nanti sebelum mendapatkan pengarahan dan gemblengan dari Prabowo Subianto Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan negara, maka seluruh kepala daerah terpilih (dari PDIP) untuk memiliki bekal dalam sebuah konsepsi bahwa bentuk negara kita adalah NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan negara federal,” jelas Hasto.

“Sehingga seluruh Pemda, walau dipilih rakyat, pembangunan harus diletakkan dalam sebuah sistem yang sejalan dengan negara kita, bahwa negara kita adalah negara Republik yang dipimpin seorang presiden,” sambung dia.

Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, meskipun Presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik lain, tapi dipilih secara langsung dan mendapatkan legistimasi dipilih rakyat untuk menjabat 5 tahun ke depan.

“Presiden dan wakilnya punya visi misi, yang itu dinyatakan dalam rancangan pembangunan jangka menengah, yang artinya mengikat kita semua termasuk kepala daerah dan warga untuk tunduk sepenuhnya pada UU itu,” kata Hasto.

Selain itu, Hasto menyebut pembekalan ini ada upaya saling mengintegrasikan pemikiran serta untuk menunjukkan bagaimana visi misi PDIP diturunkan berdasarkan amanat Pancasila dan UUD 45 dengan prinsip wujudkan Indonesia Trisakti,” tegas Hasto.

Dalam kesempatan itu, Djarot menyampaikan bahwa pembekelan gelombang pertama ini diikuti sebanyak 142 kepala daerah dari PDIP. Dimana, mereka merupakan para kepala daerah yang baru pertama terpilih di Pilkada 2024. (faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 12 Februari 2025
31o
Kurs