Rabu, 12 Februari 2025

Dokter Sebut Penderita Diabetes dan Obesitas Rentan Terinfeksi Jamur Kulit

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi Diabetes. Foto: Getty Images

Pakar kesehatan menyebut munculnya jamur di kulit bisa terpengaruh dengan kondisi tubuh masing-masing orang, salah satunya yang memiliki penyakit seperti diabetes dan obesitas.

Dijelaskan bahwa seseorang dengan penyakit tersebut memiliki kondisi kulit yang lembap sehingga bisa menyebabkan jamur menyebar lebih cepat.

“Biasanya bagi mereka yang kena diabetes dan obesitas, karena bagian-bagian yang lembapnya lebih banyak. Makanya kenapa yang manis jangan terlalu manis, karena bisa juga jamur terpengaruh bertumbuh di sana,” kata dr. Ulul Albab, Sp.OG Sekjen PB IDI.

Ia menjelaskan, jamur itu khas atau wujud kelainan kulit, seperti terbentuknya batas tegas di antara kulit yang sehat dan daerah pinggirnya ada kemerahan.

“Kalau digaruk keluar, putih-putihnya kaya serbuk seperti itu. Biasanya itu muncul pada kondisi-kondisi, misalnya berkeringat, lembap,” katanya dilansir dari Antara, Selasa (11/2/2025) malam.

Dikatakannya, jamur memiliki masa inkubasi, yaitu waktu antara seseorang terpapar jamur hingga gejala mulai muncul seperti gatal.

“Jadi kadang-kadang di awal, ketika kita terpapar jamur belum ada gejalanya. Misalnya, ketika kita pakai sepatu berjam-jam atau gak ganti kaos kaki berhari-hari, gak saat itu kemudian kena jamur, tapi setelahnya baru muncul jamurnya,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan keringat pada tempat-tempat yang lembap menyebabkan munculnya jamur, seperti di daerah-daerah lipatan pada kulit yang tidak secara langsung sering dibersihkan.

“Jamur itu jarang sekali adanya di jidat atau di pipi karena itu paling sering dibersihkan. Tapi seperti di sela-sela kaki, lipatan di paha, lipatan perut, dan itu yang paling sering ada jamur karena di bagian tersebut keringat itu jarang bisa langsung dibersihkan,” terangnya.

Dia menambahkan menjaga kebersihan tubuh, terutama area yang mudah berkeringat menjadi salah satu cara memotong rantai inkubasi dari jamurnya tersebut. (ant/kak/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 12 Februari 2025
32o
Kurs