![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/kemenpu-170x110.jpg)
Bahlil Lahadalia Ketua Umum DPP Partai Golkar memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028, meski saat ini ada isu anggaran pembangunan IKN diblokir.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut tetap menjadi target Prabowo Subianto Presiden. Tentunya, tahapan proses penyelesaian pembangunan IKN masih terus berjalan.
“Nah, strategi penyelesaiannya seperti apa? Itu di Kementerian PU,” kata Bahlil usai memimpin Rapat Kerja Nasional 2025 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025) dilansir Antara.
Namun, dia pun tidak bisa berkomentar lebih jauh dan mendalami soal pembangunan IKN. Sehingga, menurutnya tidak semua ketua umum partai politik mengerti soal pembangunan calon ibu kota yang berada di Kalimantan Timur itu.
“Jangan merasa seperti karena ketum partai semua ngerti. Nggak juga,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan karena efisiensi anggaran sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
“Beda lah, beda,” kata Mohammad Zainal Fatah Sekretaris Jenderal Kementerian PU yang ditemui di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Menurut dia, pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal tahun, serta memastikan dana yang diblokir bukan bagian dari operasional. (ant/bil/iss)