Senin, 10 Februari 2025

Yayasan Kanker Indonesia Jatim Gelar Skrining Papsmear dan SADARI Gratis untuk Peringati Hari Kanker Sedunia

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Pungky Mulawardhana dokter spesialis kandungan dan onkologi. Foto: Akira suarasurabaya.net

Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Jawa Timur, menggelar skrining papsmear dan SADARI gratis untuk wanita di Surabaya.

Selain dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari 2025 lalu, program ini dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait langkah pencegahan penyebaran kanker, khususnya kanker mulut rahim atau serviks dan kanker payudara.

Pungky Mulawardhana dokter spesialis kandungan dan onkologi mengatakan, kanker serviks di Indonesia masih menempati posisi yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat tentang penyakit ini.

Menurut Pungky, kanker serviks merupakan salah satu kanker yang bisa dicegah pertumbuhan atau penyebarannya, asalkan ada kemauan untuk melakukan deteksi dini.

“Pencegahan kanker serviks ini bisa dilakukan dengan dua cara yakni, skrining dan vaksin HPV,” terangnya saat ditemui suarasurabaya.net, Minggu (9/2/2025).

Vaksinasi, lanjut Pungky, saat ini sudah diberikan kepada anak berusia sembilan tahun atau sekitar kelas 5 dan 6 di tingkat Sekolah Dasar (SD). Selain itu, vaksin HPV juga harus rutin diberikan pada wanita yang secara aktif melakukan hubungan seksual.

“Karena wanita yang sudah menikah dan aktif melakukan hubungan seksual, berisiko terkena HPV, meskipun saat berhubungan menggunakan pengaman,” ungkapnya.

Sementara untuk skrining, kata Pungky, saat ini ada beberapa metode yang ditawarkan ke masyarakat. Mulai papsmear, HPV testing, dan IVA.

Pungky menerangkan, untuk skrining papsmear dan HPV testing, biasanya dilakukan dengan mengambil swab sample pada mulut rahim, kemudian akan dilakukan testing di laboratorium.

“Untuk papsmear dan HPV testing ini biasanya berbayar. Sementara untuk IVA, ini gratis dan ter-cover oleh BPJS. Skrining IVA bisa dilakukan di puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) satu,” jelasnya.

Sementara itu, Khairun Sani panitia sekaligus Kepala Sekretariat YKI Jatim menjelaskan, acara skrining gratis ini ditujukan sekaligus untuk memberikan edukasi pada masyarakat.

“Selain itu, untuk pasien yang datang hari ini, bisa sekaligus menjadi agen perubahan terhadap lingkungan sekitar agar mau melakukan deteksi dini. Harapannya, dengan kegiatan ini mereka tidak hanya datang saat gratis saja tapi juga rutin setelahnya,” tandasnya.(kir/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 10 Februari 2025
27o
Kurs