Minggu, 9 Februari 2025

BEI Sebut Ada 18 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Pekerja melihat layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 18 perusahaan beraset skala besar berada dalam antrean (pipeline) akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

Sebanyak 18 perusahaan itu masuk kategori beraset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017.

I Gede Nyoman Yetna Direktur Penilaian Perusahaan BEI menjelaskan, secara total terdapat 19 perusahaan dalam antrean akan melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dilansir Antara pada Sabtu (8/2/2025).

Dalam antrean itu, sebanyak 18 perusahaan beraset skala besar dan satu perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.

Dari sisi sektor, dalam antrean IPO terdapat sebanyak enam perusahaan sektor barang konsumen primer, tiga perusahaan sektor industri, dan tiga perusahaan sektor energi.

Kemudian, tiga perusahaan sektor kesehatan, dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor keuangan, dan satu perusahaan sektor transportasi & logistik.

Sampai 7 Februari 2025, telah tercatat delapan perusahaan yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp3,70 triliun.

Dalam periode sama, telah diterbitkan sebanyak delapan emisi dari tujuh penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp8,6 triliun.

Sampai periode tersebut, terdapat 18 emisi dari 14 penerbit EBUS yang sedang berada dalam antrean (pipeline) untuk menerbitkan emisi EBUS.

Sementara itu, untuk aksi right issue, per 7 Februari 2025, belum terdapat perusahaan tercatat yang melakukan aksi rights issue.

Namun demikian, terdapat sebanyak tujuh perusahaan tercatat dalam antrean akan melangsungkan aksi rights issue di pasar modal Indonesia, yang terdiri dari tiga perusahaan sektor barang baku, dua perusahaan sektor energi, serta dua perusahaan sektor kesehatan. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 9 Februari 2025
26o
Kurs