![Rupiah](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2023/10/rupiah-7304261_1280-170x110.jpg)
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur memprediksi kinerja ekonomi Jatim di tahun 2025 akan terus mengalami peningkatan.
“Hal ini didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi dan permintaan eksternal,” kata Erwin Gunawan Hutapea Kepala KPw BI Jatim di Kantor BI Jatim, Surabaya, pada Jumat (7/2/2025).
Erwin menjelaskan bahwa kredit konsumsi di Jatim pada triwulan I 2025 tumbuh sebesar 4,89 persen (yoy), capaian ini meningkat dibanding triwulan IV 2024 yang hanya tumbuh 3,45 persen.
Penjualan eceran atau pedagang di Jatim pada triwulan I 2025 juga mengalami pertumbuhan sebesar 3,45 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan IV 2024 yang tumbuh 2,03 persen (yoy).
“Terjaga dengan baik, ekonomi Jawa Timur tetap solid,” katanya.
Kemudian, mitra dagang utama Jatim juga menunjukkan tren positif di triwulan I 2025 ini, baik dengan Malaysia, Jepang, Amerika Serikat (AS) maupun negara di Eropa.
Dari sisi produksi, khususnya di bidang pertanian sektor padi, Jatim di triwulan I 2025 juga menunjukkan catatan positif. Hal tersebut, memberi kontribusi bagus terhadap perekonomian Jatim.
Meskipun begitu, pihaknya menyadari bahwa ke depan akan banyak tantangan dalam dunia perekonomian. Apalagi, seiring dengan adanya kondisi ketidakpastian global.
Erwin menyatakan ketidakpastian di pasar uang perlu diwaspadai, termasuk juga dengan potensi adanya peningkatan tekanan geopolitik.
“Sehingga ini perlu kita sikapi, agar ekonomi Nasional, Jawa dan khususnya Jawa Timur tetap bisa kita jaga dengan baik,” pungkasnya.(ris/wld/iss)