Jumat, 7 Februari 2025

Film 1 Kakak 7 Ponakan Gambaran Kondisi Mental Generasi Sandwich

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Poster film 1 Kakak 7 Ponakan. Foto: Instagram @freyanationid

Film “1 Kakak 7 Ponakan” menguras emosi para penonton dengan kisah keluarga yang menyentuh hati di awal tahun 2025.

Film produksi Mandela Pictures yang berkolaborasi dengan Citra Films ini memberikan gambaran secara mendalam tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich. Generasi yang harus menanggung beban finansial dan emosional untuk dua generasi sekaligus, yaitu anak-anak dan orang tua.

Karakter Moko yang diperankan oleh Chicco Kurniawan adalah seorang mahasiswa arsitektur yang terpaksa menunda impiannya untuk merawat tujuh keponakannya setelah meninggalnya kakak dan kakak iparnya.

Rupanya, hal yang dialami generasi sandwich seperti Moko menimbulkan dampak luar biasa pada kesehatan mental.

Dilansir dari berbagai sumber, Ratih Ibrahim psikolog klinis menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental bagi generasi sandwich dengan cara menetapkan batasan, mencari dukungan sosial, dan merawat diri sendiri.

Berikut merupakan masalah kesehatan mental yang dirasakan oleh generasi sandwich menurut Ratih Ibrahim:

1. Stres dan Kecemasan Berlebih

Waktu yang terbatas mempengaruhi diri sehingga cemas berkepanjangan.

“Tuntutan peran sebagai sandwich generation dan tekanan finansial yang dialami dapat memicu stres dan kecemasan kronis,” kata Ratih.

2. Depresi

“Perasaan terbebani, kurangnya waktu untuk diri sendiri, dan kesulitan finansial dapat meningkatkan risiko depresi.” ungkap Ratih.

Sedikitnya waktu untuk melakukan kegiatan pribadi serta kurang dukungan dari lingkungan sekitar dapat mengakibatkan stres yang menumpuk karena tertahan dan akan depresi pada waktunya.

3. Burnout

Kelelahan fisik dan emosional atau burnout sering dialami ketika menerima tekanan secara terus-menerus.

Dalam film ini, Moko divisualisasikan mengalami kelelahan setelah berbulan-bulan berupaya memenuhi ekspetasi keluarga.

Itu membuatnya kehilangan keseimbangan dalam hidupnya. “Kelelahan fisik dan emosional akibat tanggung jawab yang berat dan terus-menerus dapat menyebabkan burnout,” terang Ratih.

4. Rasa Bersalah dan Tidak Berdaya

Kerap bermasalah ketika tidak mampu memenuhi harapan, hal ini membuat mereka berpikir bahwa telah gagal dan tidak berdaya.

“Ketika merasa tidak mampu memenuhi semua kebutuhan keluarga, maka rasa bersalah dan tidak berdaya bisa muncul,” jelas Ratih.

5. Masalah Relasi

Beban finansial dan emosional yang berat dapat berdampak pada hubungan dengan orang-orang terdekat. Tekanan yang dialami Moko mulai memengaruhi hubungannya dengan kekasihnya, Maurin yang diperankan oleh Amanda Rawles.

“Stres dan kelelahan dapat memengaruhi kualitas relasi dengan pasangan, anak-anak, dan orangtua,” jelas Ratih.

Film ini menjadi cerminan nyata bagaimana generasi sandwich menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan mereka. Yandy Laurens sutradara film ini berharap meningkatnya kesadaran tentang fenomena generasi sandwich dan mendorong diskusi mengenai pentingnya dukungan bagi mereka yang berada dalam posisi tersebut.

“1 Kakak 7 Ponakan” saat ini sedang tayang di bioskop dan menawarkan perspektif yang relevan tentang dinamika keluarga dan tantangan yang dihadapi oleh generasi sandwich.(berbagai/dra/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 7 Februari 2025
24o
Kurs