![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250206-WA0108-170x110.jpg)
Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sekretariat Jenderal MPR RI, hari ini, Kamis (6/2/2025), menggelar Musyawarah IX Korpri, untuk memilih ketua baru periode 2025-2030.
Acara yang berlangsung di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dihadiri oleh Dewan Pengurus anggota Korpri Setjen MPR RI periode 2019-2024.
Musyawarah dimulai pukul 09.00 WIB, dibuka oleh Siti Fauziah Sekretaris Jenderal MPR RI. Dalam sambutannya, dia mengatakan semestinya musyawarah dilakukan pada 2024. Tapi, karena kesibukan persidangan para anggota, maka musyawarah baru terlaksana hari ini.
Musyawarah, lanjut Siti Fauziah, dilaksanakan untuk lebih mengaktifkan kembali Korpri Sekretariat Jenderal MPR RI sesudah sempat terkendala karena Tugiyana ketua periode 2019-2024 berhalangan tetap.
“Meski pengurus Korprinya sudah tidak ada, dan beberapa pengurus sudah pensiun, tapi Alhamdulillah kegiatan-kegiatan kita masih dapat jalankan dengan baik,” papar Siti Fauziah.
Lebih lanjut, Siti Fauziah berharap Korpri menjadi satu-satunya organisasi dan menjadi wadah berhimpunnya seluruh anggota dalam membina dan meningkatkan jiwa korsa.
“Juga membangun solidaritas. Wadah ini, juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghargaan serta menjadi organisasi yang mengayomi, melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi anggotanya,” tegasnya.
Berikutnya, dia mengingatkan para anggota Korpri untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menghidupkan kembali ‘nyawa’ Korpri Sekretariat Jenderal MPR RI yang sempat vakum.
Dalam musyawarah tersebut, disampaikan laporan kinerja pengurus Korpri Sekretariat Jenderal MPR RI periode 2019-2024. Kemudian rapat diskors selama 15 menit dan dilanjutkan dengan penyampaian usulan calon ketua oleh perwakilan biro dan inspektorat.
Hasil pemungutan suara, Siti Fauziah terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Sekretariat Jenderal MPR RI periode 2025-2030 dengan memperoleh 13 suara.
Rasa terima kasih disampaikannya kepada para anggota yang memilihnya, dan dia berpesan agar seluruh anggota dapat mengutamakan kejujuran dan mempererat kekompakan.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh pegawai dan pejabat yang ada di lingkungan kerja Setjen MPR RI ini, karena memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Ketua Korpri tahun 2025-2030. Ke depan, kita akan bersama-sama berupaya meningkatkan kesejahteraan untuk anggota Korpri. Nanti kita akan bersama-sama melakukan upaya itu,” tuturnya.
Keterpilihannya sebagai Ketua Korpri Setjen MPR RI merupakan amanah atau kepercayaan yang harus dijaga.
“Amanah ini bukanlah hal yang mudah. Apalagi membangun Korpri Setjen MPR RI ke arah yang menjadi harapan bersama. Namun, hal itu bisa menjadi ringan jika kita semua bergerak dengan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kesejahteraan, keterbukaan untuk seluruh pegawai,” ungkapnya.
Sekretaris Jenderal MPR berkomitmen bekerja keras dalam mengembalikan kepercayaan dari Pegawai MPR terhadap Korpri MPR. Terlebih, dia sendiri pernah menjabat wakil ketua dan menjadi saksi perjuangan Korpri hingga saat ini. Dia juga akan berupaya membangkitkan kembali koperasi lebih maju di masa datang.
Menurutnya, keberadaan koperasi dapat membantu menyejahterakan karyawan, dengan beberapa ide yang dimiliki. Salah satunya, memperbaiki alur koperasi supaya dapat menunjang kebutuhan konsumsi yang ada di MPR.
“Kalau ada pengelolanya yang baik, Insya Allah itu bisa jalan,” kata dia.
Selain koperasi, Siti juga akan menggeliatkan kembali Dharma Wanita Persatuan (DWP). Menurutnya, wadah tersebut sangat berpotensi memberdayakan perempuan, baik untuk para pegawai perempuan maupun istri-istri anggota, di mana mereka dapat berkontribusi memberikan aspirasi.
Siti Fauziah melanjutkan, untuk mewujudkan harapan tersebut, dia membutuhkan kerja sama seluruh tim Korpri Sekretariat Jenderal MPR RI untuk membantu hingga terealisasi.
“Saya tidak bisa kerja sendiri dan ini juga merupakan kerja tim jadi tidak mungkin saya mengerjakan semua sendiri, tidak mungkin. Kita adalah tim dan di sini saya berharap kepada seluruh pegawai terutama yang dipercayakan sebagai pengurus, untuk saling bergandengan tangan saling mendukung,” paparnya.
Terlebih kata dia, seluruh anggota perlu bekerja sama untuk menghidupkan kembali hal-hal yang sudah lama tertinggal dan untuk kesejahteraan seluruh pegawai.
“Jadi, saya minta dukungan dari semuanya supaya saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” pungkasnya. (rid/ham)