Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) menyatakan akan memotong pendanaan masa depan untuk Afrika Selatan atas dugaan penyitaan tanah dan perlakuan buruk terhadap kelompok tertentu.
“Afrika Selatan sedang menyita tanah dan memperlakukan kelompok tertentu dengan sangat buruk. Ini adalah situasi yang buruk yang bahkan tidak ingin disebutkan oleh Media Kiri Radikal. Ini adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang besar, setidaknya, sedang terjadi dan dapat dilihat semua orang,” kata Trump di platform Truth Social miliknya, Minggu (2/2/2025).
Trump menegaskan jika AS akan menghentikan semua bantuan hingga investigasi menyeluruh terhadap masalah ini selesai.
“Amerika Serikat tidak akan tinggal diam, kami akan bertindak. Selain itu, saya akan menghentikan semua pendanaan masa depan untuk Afrika Selatan hingga investigasi penuh terhadap situasi ini selesai!” tulisnya.
Melansir Antara, sebelumnya, Cyril Ramaphosa Presiden Afrika Selatan mengucapkan selamat kepada Trump atas pelantikannya untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden AS.
Dalam percakapan telepon pada November dengan Trump, Ramaphosa menyampaikan harapan baik dari Afrika Selatan dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Trump sebagai Presiden AS ke-47.
“Selama percakapan telepon kami, kami berdua sepakat tentang perlunya memperkuat perdagangan dan hubungan politik,” ujarnya saat itu melalui media sosial X. (ant/dra/bil/ipg)