Sebanyak 120 mahasiswa dari Program Studi Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggeruduk kantor Suara Surabaya Media pada Senin (3/2/2025) siang.
Nur Laili Mardhiyani dosen Program Studi Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro menjelaskan, tujuan company visit ini selain dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL), juga untuk mengetahui bagaimana dunia kerja di suatu instansi.
“Kegiatan company visit ini nantinya digunakan sebagai bekal ketika mereka magang di semester tujuh,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Ia melanjutkan, alasan mengunjungi Suara Surabaya tak lain karena eksistensinya yang tidak pernah redup seiring zaman.
“Kami ingin teman-teman mahasiswa bisa melihat bagaimana sebuah perusahaan media konvensional yang bisa beradaptasi hingga menjadi bagian dari digital, serta eksistensinya yang sampai saat ini tetap ada dan semakin berjaya,” ujar Nur Laili Mardhiyani.
Tsuraya Rahima salah satu mahasiswa yang mengikuti kunjungan tersebut menyebutkan bahwa sebelumnya ia tidak memiliki gambaran mengenai Suara Surabaya.
“Setelah datang di Suara Surabaya, ternyata tidak hanya fokus di radio saja tetapi juga sangat mengikuti perkembangan zaman ke media kreatif dilihat dari seluruh sosial media milik Suara Surabaya,” ungkap Raya panggilan akrabnya.
Queenflea Aiko yang juga salah satu bagian dari mahasiswa Program Studi Informasi dan Humas yang mengikuti kunjungan tersebut mengungkapkan kekagumannya akan suasana di Suara Surabaya yang nyaman.
“Tempat dan ambience-nya bener-bener comfy sih, jadi kayak kami Gen Z tuh ngerasa nyaman, terus kayak tidak terbebani,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapatkan berbagai materi tentang peran dan tanggung jawab apa saja yang diemban di setiap divisi yang ada di Suara Surabaya Media.
Mereka juga diajak berkeliling untuk melihat proses kerja di balik layar Radio Suara Surabaya. Melalui kunjungan itu, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses di balik layar sebuah informasi diberitakan.
Nur Laili Mardhiyani mengungkapkan harapannya dengan adanya kunjungan ini adalah agar mahasiswa mengetahui bagaimana dunia industri dan dunia kerja secara langsung.
Ia juga berharap agar mahasiswa dapat mempelajari bagaimana cara industri radio bertahan, hal tersebut dapat menjadi pelajaran penting bagi mahasiswa ketika mereka ingin mengembangkan sayap di industri media.
“Dengan adanya kunjungan ini kami berharap teman-teman dapat mempelajari betul bagaimana industri media dan cara industri media seperti Suara Surabaya mempertahankan keeksisannya,” tuturnya. (nis/bil/ipg)