Proses pencarian dua awak kapal penangkap ikan yang kandas di perairan lepas Pulau Jeju belum membuahkan hasil. Dua awak kapal yang hilang disebut Warga Negara Indonesia (WNI).
Dilansir dari Yonhap pada Minggu (2/2/2025), stasiun penjaga pantai Jeju telah mengerahkan tujuh kapal dan sekitar selusin personel untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan sejak Sabtu (1/2/2025) kemarin.
Sebelumnya pada Sabtu pagi sekira pukul 09.24 WIB, sebuah kapal penangkap ikan seberat 32 ton yang membawa tujuh orang dan sebuah kapal seberat 29 ton dengan delapan awak terdampar di sebuah batu di perairan lepas Pulau Jeju.
Salah satu kapten kapal yang berusia 50-an tahun, ditemukan dalam kondisi serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit. Namun, ia kemudian dinyatakan meninggal.
BACA JUGA: Satu WNI Meninggal Dunia Dalam Insiden Kapal Kandas di Pulau Jeju Korea Selatan
Kemudian seorang awak kapal berasal dari Indonesia ditemukan sekitar empat jam setelah kecelakaan selama operasi pencarian. Tapi WNI yang tidak disebutkan identitasnya itu, juga ditemukan dalam kondisi serangan jantung dan kemudian meninggal.
Selain satu WNI yang meninggal dunia, dua WNI lain yang menjadi awak kapal tersebut, dilaporkan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Pihak berwenang mengatakan, mereka menghadapi tantangan dalam upaya pencarian karena gelombang tinggi sekitar tiga meter dan angin kencang di daerah itu.
Penjaga Pantai mengatakan, pihaknya mengerahkan 14 kapal, tujuh pesawat, dan 552 personel untuk melanjutkan upaya pencarian pada Minggu hari ini. (saf/ham)