Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bela Palestina akan kembali menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya pada Minggu (2/2/2025) pagi.
Muhammad Rizqy Nafis humas aksi damai bela Palestina mengatakan, total massa aksi diperkirakan mencapai ribuan orang.
“Ini kami adakan karena kondisi Palestina saat ini, walaupun sekarang ini ada gencatan senjata, namun itu tak menyelesaikan masalah. Sebagaimana yang terjadi beberapa kali dan faktanya adalah zionis Israel itu selalu mengingkari janji,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net pada Sabtu (1/2/2025).
Ia mengatakan, aksi bela Palestina akan dilakukan dengan long march, teatrikal, bentang spanduk, hingga orasi untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk terus memberi perhatian kepada Palestina.
“Kaum muslim ini harus terus bersatu untuk menyuarakan, bahwa yang ada di Palestina itu masih dalam posisi yang perlu bantuan kita untuk menyuarakan penderitaan mereka,” ucapnya.
Menurutnya, perlu effort yang besar agar masyarakat tetap peduli pada Palestina. Ia menegaskan, apa yang terjadi di Palestina masuk dalam masalah serius, sehingga umat muslim tidak boleh berdiam diri dan harus membela sesama kaum muslimin.
“Walaupun pembelaan kita masih terkesan hanya menyampaikan opini dan itu yang sebenarnya penting bagi kita semua, artinya kesadaran umat itu terus membantu kaum muslimin yang ada di Palestina,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Gubernur Suryo dan sekitarnya, karena akan ada aksi damai mulai sekitar pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.
“Kami juga mohon maaf karena nanti akan ada gangguan, artinya kami menggunakan jalan umum, itu kami mohon maaf jika terjadi gangguan,” pungkasnya. (ris/saf/faz)