Ratusan Bonek dan Bonita melangsungkan demo di depan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat (31/1/2025).
Demo tersebut, dilakukan setelah Persebaya lima kali gagal menang, yakni empat kali kalah dan sekali imbang.
Di laga lawan Persita malam ini, Persebaya kembali mencatat hasil tidak memuaskan di kandang sendiri, skuad Green Force ditahan imbang Persita. Hal itu membuat ratusan Bonek emosi dan tergerak untuk demo.
Bonek demo di depan pintu keluar di Stadion Gelora GBT Surabaya. Mereka meneriakkan evaluasi untuk Persebaya secepatnya.
“Evaluasi, ayo evaluasi, nggak menang-menang,” teriak Bonek saling bersahutan.
Para suporter tetap berkumpul di depan pintu keluar sembari meneriakkan chant, hingga tim pelatih hingga pemain keluar menemui mereka.
Paul Munster tidak keluar sendirian, pelatih asal Irlandia Utara itu ditemani Uston Nawawi dan beberapa pemain seperti Ernando Ari Sutaryadi, Oktafianus Fernando, Mohammed Rashid, Bruno Moreira hingga Gilson Costa.
Paul Munster mengatakan, hasil buruk yang diraih Persebaya selain membuat suporter kecewa juga membuat jajaran pelatih dan pemain merasakan hal yang sama.
“Kalau kalian sakit kami juga merasakan sakit, apa yang kalian inginkan, pelatih inginkan, pemain inginkan itu sama, tidak ada yang beda,” kata Paul Munster saat diterjemahkan oleh Ernando Ari.
Paul Munster berharap, Bonek dan Bonita tetap setia mendukung Persebaya untuk bangkit di laga lanjutan Liga 1.
“Kami ingin kalian datang terus support, kasih kata-kata yang positif, kita pasti ingin tiga poin teus. Pertama saya ke sini melihat kalian amazing, kalian luar biasa,” ucapnya.
Ia menegaskan, akan melakukan evaluasi tim Persebaya dan memutus hasil buruk di pertandingan bulan Februari 2025 ini.
“Kita sekarang fokus (laga di bulan) Februari,” tegasnya.
Selain Paul Munster, Ernando Ari dan Oktafianus Fernando juga turut berbicara. Mereka meminta maaaf atas hasil minor hingga saat ini, sembari meyakinkan Bonek bahwa skuad Persebaya akan melakukan evaluasi dan berusaha tampil lebih baik di laga lanjutan nanti.(ris/iss)