Jumat, 31 Januari 2025

BRIN: Pagar Laut Juga Beri Dampak Kerugian pada Nelayan

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
TNI AL bersama dengan masyarakat sekitar membongkar pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). Foto: Antara

Keberadaan pagar laut, disebut Prof Subarudi Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga memberikan dampak kerugian pada nelayan, selain kerusakan lingkungan.

Prof Subarudi mengatakan keberadaan pagar laut seperti yang ditemukan di perairan Tangerang, Banten, dan Bekasi membawa dampak serius bagi lingkungan laut, termasuk kerusakan ekosistem terumbu karang sekitar.

“Pola arus berubah, lamun sebagai habitat ikan juga rusak dan mengganggu ekosistem laut,” katanya, melansir Antara, Kamis (30/1/2025).

Menurutnya, keberadaan pagar laut yang dapat menjadi awal dari upaya reklamasi, juga dapat mengancam keadilan akses sumber daya bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan kehidupan pada laut.

Dia mengatakan keberadaan pagar laut, termasuk di Tangerang, yang dalam proses pembongkaran oleh TNI Angkatan Laut, memperlihatkan isu pada tata kelola ruang publik, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekosistem.

“Adanya berbagai pihak yang saling klaim kepemilikan memberikan dampak sosial-ekologi yang signifikan,” jelasnya.

Pemagaran wilayah perairan, kata dia, merupakan sebuah kontradiksi dengan prinsip pemanfaatan umum kawasan pesisir yang dijamin oleh pemerintah daerah.

Pemblokiran akses ke jalur laut juga secara khusus akan memberikan dampak kepada kondisi masyarakat lokal yang sudah rentan.

Dia merujuk kepada estimasi sementara Ombudsman RI yang memperkirakan kerugian nelayan sebesar Rp9 miliar selama tiga bulan terakhir akibat pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang.(ant/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
25o
Kurs