Selasa, 28 Januari 2025

Okupansi Hotel di Surabaya Turun 30 Persen saat Libur Imlek

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi - Turis wanita sedang menginap di hotel. Foto: iStock

Dwi Cahyono Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim menyebut, okupansi hotel di Surabaya turun 30 persen saat libur Imlek 2025.

Sejak memasuki pekan ketiga Januari 2025, Dwi mengatakan bahwa hampir seluruh hotel di Jatim, baik bintang satu hingga lima juga non-bintang, sedang mengalami penurunan di angka 20 sampai 30 persen.

“Sebenernya penurunan okupansi pada bulan Januari ini sudah biasa. Karena pada bulan Desember sudah tersedot untuk libur Natal dan Tahun Baru,” terangnya pada Minggu (26/1/2025).

Dwi mengatakan, adanya libur panjang ini tidak memberikan pengaruh signifikan pada naiknya hunian di hotel.

Namun kondisi berbeda justru terjadi pada restoran-restoran. Ia mengatakan bahwa saat libur Imlek, okupansi restoran naik hingga 60 persen.

“Karena biasanya saat Imlek seperti ini, daripada hunian, lebih banyak digunakan untuk acara keluarga seperti, makan-makan. Sehingga restoran, baik di hotel maupun luar hotel, juga meeting room, biasanya lebih laku,” ungkapnya.

Dwi menerangkan, penjualan paket-paket Food and Beverage (Fnb) untuk Imlek, sudah dilakukan sejak Desember 2024, bersamaan dengan bundling libur Nataru.

“Orang-orang biasanya sudah menghabiskan anggaran untuk liburan saat libur Nataru. Makanya banyak promosi nataru digandeng dengan paket Imlek supaya bisa merata promonya,” tandasnya. (kir/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 28 Januari 2025
25o
Kurs