Truk Patah AS di Jalan Kolonel Sugiono Waru, Lalin Macet Sampai Surabaya dan 4 Perjalanan KA Terganggu

Sebuah truk tronton dilaporkan mogok dan mengalami patah as sehingga tersangkut saat akan melewati perlintasan kereta api Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Akibatnya, ruas jalan Surabaya yang mengarah ke Sidoarjo mengalami kemacetan panjang, akibat jalur di samping layang Waru itu mengalami penyempitan karena sebagian badan truk menutup hampir separuh jalan.

Bahkan, beberapa pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, hingga 10.45 WIB, ekor kemacetan sampai mengular ke Bundaran Taman Pelangi, di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Sementara dari arah Bunderan Waru, kemacetan sampai Simpang Tiga Medaeng. Demikian dengan pengguna jalan tol yang mengarah ke Malang, dilaporkan juga terdampak di Exit Tol Waru.

AKP Jauhar Sumirat Kanit Turjawali Polresta Sidoarjo mengatakan, kepolisian sekitar pukul 10.30 tengah mengupayakan proses evakuasi kepada truk tersebut. Evakuasi sendiri membutuhkan alat berat, mengingat truk tersebut juga mogok.

“(Betul) kendaraan berat. Dia nyangkut dan kondisinya patah as. Kita butuh alat berat untuk membantu evakuasi, kita kerahkan dari Polres,” ucapnya kepada Radio Suara Surabaya.

Selain berdampak ke arus lalu lintas, truk yang mogok tepat di atas perlintasan itu juga menyebabkan perjalanan kereta api (KA) terganggu. “Untuk kereta api, sementara karena proses evakuasi masih berlangsung masih belum bisa melintas,” ujarnya.

Terpisah, Luqman Arif Humas KAI Daop 8 mengabarkan, empat kereta yang perjalanannya terganggu tersebut yakni KA Arjonegoro relasi Bojonegoro – Sidoarjo, KA Indro, dan dua kereta jarak jauh yaitu KA 187 Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi – Ketapang yang tertahan di Stasiun Waru, dan KA 214 Logawa relasi Jember – Surabaya – Purwokerto di Stasiun Gedangan.

Lebih lanjut, Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 8 Surabaya menginstruksikan masinis KA yang akan melewati perlintasan tersebur untuk berhenti di stasiun terdekat, sembari menunggu jalur aman dan dapat dilewati KA.

“KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA. Saat ini petugas tengah memindahkan truk agar tidak mengganggu perjalanan KA,” jelasnya. (bil/ipg)