Kamis, 23 Januari 2025

Menteri P2MI Ajukan Tambahan Anggaran Rp1,3 Triliun untuk Perlindungan PMI

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Abdul Kadir Karding Menteri P2MI saat memberikan keterangan pers di gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Abdul Kadir Karding Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) minta tambahan anggaran belanja sebanyak Rp1,3 triliun kepada Komisi IX DPR RI.

Dia menjelaskan, anggaran tersebut antara lain akan digunakan untuk memaksimalkan pelindungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kami usulkan Rp1,3 triliun untuk tambahan anggaran berikutya, dan Alhamdulillah seluruh pimpinan, Kapoksi dan anggota memberi dukungan yang luar biasa,” ujar Karding seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Rapat Kerja itu membahas rencana pengajuan anggaran belanja tambahan Tahun Anggaran 2025 untuk Kementerian P2MI/BP2MI.

Kata Karding, usulan tambahan anggaran juga dengan catatan mewujudkan cita-cita idealis melakukan perlindungan, pemberdayaan dan pelayanan yang baik terhadap PMI harus terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Utamanya (anggaran tambahan) lebih banyak di angka 91 persen untuk kegiatan-kegiatan penempatan, perlindungan dan pemberdayaan. Jadi, target penempatan kami dari 267 jadi 400 ribuan, suka tidak suka harus perkuat sumber daya manusia, advokasi, pelayanan, sekaligus harus membuka pasar-pasar baru. Tetapi, jangan lupa kualitas perlindungan yang utama,” jelasnya.

Pasar baru yang dimaksud, lanjut Karding, adalah ke Eropa.

“Jadi, sekarang kami sedang menjajaki beberapa negara di Eropa selain Jerman karena kalau di Jerman sudah ada. Ini nanti yang kita target tahun-tahun ini sudah terbuka beberapa negara,” terangnya.

Usulan anggaran Rp1,3 triliun, menurut Karding harus mendapat persetujuan dahulu dari Kementerian Keuangan dan badan anggaran (Banggar) DPR RI.

“Kami belum tahu keluar anggarannya berapa? Belum tahu ya, jadi jangan salah paham atau paham salah. Ini usulan yang disetujui Komisi IX dan nanti kalau soal cukup tergantung anggaran yang ada. Kami enggak boleh menuntut terlalu banyak karena kondisi fiskal sangat terbatas,” ungkapnya.

Karding juga menjelaskan, anggaran yang dimiliki kementeriannya saat ini sebanyak Rp494 miliar atau sama dengan tahun lalu.

“Tahun lalu Rp494 miliar, sekarang juga Rp494 miliar. Kami usulkan tambahan. Harapannya Rp1,3 triliun bisa tercapai. Semoga, namanya juga usaha,” pungkas Menteri P2MI.(faz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 23 Januari 2025
25o
Kurs