Pemkot Surabaya Setuju Sumbang Rp1,1 Triliun untuk MBG Nasional, tapi UMKM Jadi Penyedia

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setuju ikut menyumbangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp1,1 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional yang diminta pemerintah pusat.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan akan menyumbangkan dana yang sengaja sudah dialokasikan untuk MBG.

Asalkan, dana yang disumbangkan itu sudah termasuk mengakomodir seluruh sasaran di Surabaya, sekaligus pemkot bisa usul Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penyedia makanan.

“Kalo kita untuk warga Surabaya, kasih semua (Rp1,1T) yang pasti, yang saya harapkan ketika memberi bantuan Rp1,1 triliun, saya berharapnya yang bergerak UMKM Surabaya,” paparnya ditemui awak media, Selasa (21/1/2025).

Tujuannya, roda ekonomi di Surabaya berputar, dan penyedia makanan tidak dikuasai pengusaha besar.

“Karena kami punya UMKM permakanan, yang dulu untuk lansia, stunting. Saya berharap RP1,1 triliun ini digunakan permakanana anak-anak, bisa dikerjakan UMKM,” bebernya lagi.

Diketahui sebelumnya saat konferensi pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat Jumat (17/1/2025), Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengungkap besarnya antusias pemerintah daerah untuk mengalokasikan APBD dengan total Rp5 triliun.

Dia memerinci jumlah itu akumulasi secara nasional, dengan Rp2,3 triliun dari gabungan pemerintah kabupaten/kota sementara Rp2,5 triliun dari gabungan berbagai pemerintah provinsi.

Tito mencatat total 415 kabupaten, 93 kota, dan 38 provinsi yang siap berpartisipasi. Alokasi itu akan dimulai September mendatang, dan mulai dieksekusi setelah pelantikan kepala daerah. (lta/vin/iss)