Selasa, 21 Januari 2025

Puting Beliung Menerjang Pasuruan, Sejumlah Kios TPI hingga 70 Rumah Rusak

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Atap rumah warga di Kabupaten Pasuruan yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin (20/1/2025). Foto: BPBD Jatim.

Angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan pada Minggu (19/1/2025) sore. Akibat peristiwa itu, sejumlah kios di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) hingga 70 rumah dilaporkan rusak.

“Angin puting beliung di wilayah pesisir Kabupaten Pasuruan yang mengakibat pohon tumbang dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan di 3 kecamatan,” kata Satrio Nurseno Kabid Kedaruraran dan Logistik BPBD Jatim dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).

Selain kerusakan bangunan rumah, laporan BPBD Jawa Timur juga menyebut 1 fasilitas umum mengalami kerusakan, 4 pohon tumbang, dan 6 unit kios rusak.

Satrio menyebut, hari ini Tim BPBD kabupaten dan provinsi telah melakukan pembersihan pohon tumbang serta memberi bantun kepada rumah warga terdampak. Dalam peristiwa itu beruntung tidak ada korban jiwa.

“Personil BPBD Provinsi Jatim dan Tim BPBD Kabupaten Pasuruan melakukan upaya penanganan pohon tumbang, tim BPBD Kabupaten Pasuran memberikan bantuan logistik bagi warga terdampak. Korban nihil,” ucapnya.

Sementara itu Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur meninjau secara langsung lokasi terdampak angin puting beliung di TPI Kecamatan Lekok Geger, Kabupaten Pasuruan, Senin sore.

Pj Gubernur Jatim menyebut kios di TPI setempat yang mengalami kerusakan merupakan milik pemerintah dengan status disewakan.

Adhy juga berjanji bakal memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan dan perbaikan di kios-kios TPI.

“Nanti akan segera diselesaikan terutama atap-atap rumah yang lepas akibat sapuan angin bersama Pemkab Pasuruan dibantu CSR. Juga diberikan bantuan darurat bagi warga yang rumahnya rusak, yakni makanan dan kelengkapan rumah tangga,” tuturnya.

Adhy mengingatkan kepada masyarakat bahwa kondisi cuaca untuk bencana hidrometeorologi sedang di puncak seperti hujan intensitas tinggi, angin kencang, dan angin puting beliung.

“Kami berharap semua sistem aktif tidak menunggu dan ini salah satu kejadian yang sangat cepat,” ungkapnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 21 Januari 2025
24o
Kurs