Red Bull Persiapkan Tantangan Terbesar dengan Unit Daya Sendiri untuk F1 2026

Christian Horner pemimpin tim Red Bull mengaku telah menyiapkan sebuah proyek ambisius untuk Formula 1 musim 2026.

“Bisa dibilang apa yang kami persiapkan pada tahun 2026 dengan (membuat) unit daya kami sendiri, sejauh ini merupakan tantangan terbesar dan proyek paling ambisius yang pernah dilakukan tim ini,” ungkap Horner dilansir dari Antara, Sabtu (18/1/2025).

Mengenai keyakinannya untuk menghadapi musim ini, Horner mengaku cukup optimistis dengan formasi baru tim.

Tak hanya mengacu pada jajaran pembalap utama Red Bull, yaitu Max Verstappen dan Liam Lawson, Horner menilai tim juga akan menghadapi tantangan serta kekuatan baru.

Hal ini menyusul hengkangnya Adrian Newey Chief Technical Officer dan Jonathan Wheatley Sporting Director dari tim ini.

“Jelas, sedih melihat mereka pergi. Mereka berdua memainkan peran penting dalam tim selama masa jabatan mereka. Namun, pertunjukan terus berlanjut, dan saya pikir kami memiliki kekuatan dan kedalaman yang kami pegang,” kata Horner.

Newey telah memilih untuk bergabung dengan Aston Martin dalam kesepakatan jangka panjang sebagai Managing Technical Partner. Sementara, Wheatley meninggalkan jabatannya di Red Bull untuk menjadi Kepala Tim Audi F1 Team.

Bagi Horner, kepergian Newey dan Wheatly merupakan sebuah evolusi yang penting bagi Red Bull. “Itu evolusi. Itu adalah sesuatu yang telah direncanakan untuk sementara waktu,” kata Horner.

Sementara itu, Formula 1 musim 2025 rencananya akan dimulai di Melbourne, Australia, pada 14-16 Maret. Selain itu, Abu Dhabi juga akan kembali menjadi tuan rumah putaran final musim ini. (ant/saf/faz)