Kabinet Keamanan dan Politik Zionis Israel pada, Jumat (17/1/2025) waktu setempat, akhirnya menyetujui perjanjian pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza, meskipun ada laporan bahwa tiga menteri menentangnya.
Melansir kantor berita Anadolu, kabinet Keamanan terdiri dari 11 menteri. Namun, kesepakatan dengan Hamas akan diserahkan kepada Kabinet utama, dengan harapan akan mendapat persetujuan.
Menurut pernyataan dari kantor Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel, “Setelah mengevaluasi semua aspek politik, keamanan, dan kemanusiaan, dan menyadari bahwa kesepakatan yang diusulkan sejalan dengan tujuan perang, Komite Menteri untuk Urusan Keamanan Nasional (Kabinet Politik-Keamanan) telah merekomendasikan agar pemerintah menyetujui rencana yang diusulkan.”
“Kabinet (utama) diperkirakan akan bertemu hari ini,” bunyi pernyataan itu.
Sementara itu, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa tiga menteri memberikan suara menentang perjanjian tersebut, yakni Bezalel Smotrich Menteri Keuangan, Itamar Ben-Gvir Menteri Keamanan Nasional, dan David Amsalem Menteri Kerjasama Regional, yang juga anggota Partai Likud. (bil/iss)