Sabtu, 18 Januari 2025

Istana: Badan Gizi Langsung Perkuat SOP MBG Pasca Kasus Keracunan di Sukoharjo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan memberikan keterangan pers di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Foto: Antara

Hasan Nasbi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, mengatakan Badan Gizi Nasional (BGN) memperkuat standar operasional pelaksanaan (SOP) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah kasus keracunan makanan di Sukoharjo terulang kembali.

Dia mengatakan setelah kejadian siswa keracunan di Sukoharjo, sampel makanan diambil untuk diperiksa, sehingga diketahui persis penyebabnya.

“Jadi, jangan ditebak-tebak. Kejadian hanya 40-an kasus dan sudah ditangani dengan baik. Mereka juga sudah ceria kembali dan kita lihat, SOP akan diperketat,” kata Hasan di Sleman, Jumat (17/1/2025) dilansir Antara.

Ia mengatakan BGN akan mengevaluasi tingkat kebersihan, tingkat higeinis bisa ditingkatkan supaya anak-anak aman.

“Mereka suka makanannya, dan dari sisi higeinis juga terjaga,” katanya.

Hasan mengatakan setiap satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) minimal melayani 3.000 anak sampai 4.000 anak. Di Sukoharjo, SPPG hanya melayani sekitar 2.000 siswa.

Hasil investigasi sementara kasus Sukoharjo, lanjut dia, ada beberapa kesalahan teknis. Namun, setelah itu, makanan langsung ditarik, kemudian diganti dengan menu baru.

“Menu baru aman, dan korban tidak ada tambahan,” katanya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
25o
Kurs